Home Gaya Hidup Sehari di Masjid Keraton, Muslim United Pindah Lokasi

Sehari di Masjid Keraton, Muslim United Pindah Lokasi

Yogyakarta, gatra.net – Setelah berjalan sehari, ajang Muslim United yang seyogyanya berlangsung pada 11-13 Oktober di Masjid Gedhe Kauman memindah lokasi ke Masjid Jogokaryan. Pemindahan lokasi ini usai ada pembicaraan dengan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keputusan pemindahaan lokasi ini tersebar melalui media sosial sejak pukul 10.00 WIB, Sabtu (12/10). Pengumuman itu menyatakan Muslim United hari kedua dimulai pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan pantauan gatra.net, panitia dan pedagang yang menempati 120 lapak memberesi barang-barang untuk berpindah tempat. Pada pukul 12.00 WIB, seluruh area di halaman Masjid Gedhe Kauman dijadwalkan sudah bersih.

Salah satu pedagang yang ditemui gatra.net, Adib, berkata mendapat pengumuman pemindahan lokasi Sabtu pagi sebelum membuka lapak pakaian muslimnya.

“Sempat kaget dan bertanya-tanya kenapa dipindah? Tapi karena sudah keputusan panitia, ya kami manut saja. Semoga lokasi di sana lebih ramai dibandingkan sini,” katanya.

Salah satu pengunjung, Drajat, menyayangkan pemindahan lokasi ini. Menurutnya acara keagamaan seperti ini tidak usah dilarang atau bila perlu diizinkan digelar di kawasan masjid.

“Bagi saya ini tidak adil. Wong acara dangdutan saja tidak dilarang. Ini acara keagaman kok dilarang,” ucap pria asal Wates, Kulonprogo ini.

Panitia Muslim United memutuskan memindah lokasi acara dari Masjid Gedhe Kauman ke Masjid Jogokaryan. Terlihat panitia melepaskan peralatan di depan pintu masuk Masjid Gedhe Sabtu (12/10). (GATRA/Kukuh Setyono/ar)

gatra.net mendatangi sentra media panitia Muslim United yang di sisi barat masjid. Namun beberapa orang di ruangan itu mengatakan ketua dan pengurus panitia tidak berada di tempat.

Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokaryan Muhammad Jazir menyatakan pihaknya siap memfasilitasi pindahnya Muslim United. Pemindahan merupakan kesepakatan antara panitia pelaksana acara dan Kapolda DIY Irjen Ahmad Dofiri.

“Polda tadi malam meminta panitia memikirkan ulang apakah tetap akan meneruskan gelaran di Masjid Gedhe Kauman mengingat pemilik tempat tidak memberikan izin, sedangkan polisi tidak akan mengambil tindakan. Kapolda meminta akhlak dari rekan-rekan bagaimana, wong tidak mendapatkan izin,” ujarnya.

Jazir berkata pemindahan ke Jogokaryan ini karena polisi mengetahui ruang di Masjid Jogokaryan luas. Setiap tahun ajang Kampung Ramadhan Jogokaryan bahkan mampu menampung 600 lapak dagang di jalan di kawasan tersebut.

“Masjid Jogokaryan hadir sebagai solusi bagi kesulitan umat. Kami belum memastikan, tapi untuk menghindari kemacetan kemungkinan jalan utama akan terapkan buka tutup,” ujarnya.

Mengenai gelaran Muslim United ini akan berjalan sesuai jadwal, Jazir menyatakan hal itu menjadi urusan panitia.

Sebelumnya, Keraton Yogyakarta tak memberi izin acara Muslim United di Majid Gedhe Kauman dan kawasan sekitarnya di area Keraton Yogyakarta. Namun panitia tetap menggelar acara ceramah dan bazar itu di lokasi tersebut, Jumat (11/10).

3663