Jakarta, gatra.net - Populi Center dan Litbang Kompas telah merilis survei elektabilitas para calon wakil presiden. Dalam hasil survei tersebut Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka memuncaki survei dengan angka 31,8% (Populi) dan 37,3% (Litbang Kompas).

"Pada pertanyaan terbuka, Gibran Rakabuming Raka 31,8% menjadi nama paling banyak dipilih menjadi wakil presiden," ujar Peneliti dari Populi Center, Dimas Ramadhan saat pemaparan survei secara daring, pada Senin (11/12).

Elektabilitas Gibran mengalami kenaikan dari survei yang telah dilakukan pada bulan November 2023 lalu. Di mana saat itu, angka elektabilitas Gibran adalah 24,9%.

Sementara, kandidat lainnya, yakni Mahfud Md menjadi runner-up dengan elektabilitas di angka 18,4%. Kemudian, disusul cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 12,6%.

Baca Juga: Gibran Minta Relawan Tak Terlena Dengan Hasil Survei

Populi Center menggelar survei dengan metode tatap muka pada 28 November hingga 5 Desember 2023. Sebanyak 1.200 responden terpilih dengan metode acak bertingkat.  Survei tersebut memiliki margin of error 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Litbang Kompas juga telah merilis data survei terbarunya, dan terkait head to head elektabilitas Cawapres di Pilpres 2024. Dari hasil survei tersebut, Gibran menjadi yang teratas dengan selisih besar dibanding kandidat lainnya.

"Gibran meraih 37,3% suara responden, Mahfud MD meraih 21,6% suara responden, dan Cak Imin meraih 12,7% suara responden," seperti dikutip dari akun Instagram Harian Kompas, Senin (11/12).

Keunggulan Gibran saat head to head antar Cawapres pun berbanding lurus dengan keunggulan Prabowo Subiatno saat head to head antar Calon Presiden (Capres) dengan kandidat lainnya Diketahui, Prabowo meraih 39,7%, diikuti oleh Ganjar yang meraih 18,0%, dan Anies yang meraih 17,4%.

Unggulnya Prabowo dan Gibran saat head to head senada juga dengan tingginya hasil survei keduanya saat dihadapkan secara berpasangan. 

Tercatat dalam survei yang sama, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming meraih suara responden sebesar 39,3%, disusul Anies-Muhaimin sebesar 16,7%, dan terakhir Ganjar-Mahfud 15,3%.

Survei Litbang sendiri dilakukan secara tatap muka pada tangga; 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden. Responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Tingkat kepercayaan pada survei ini mencapai angka 95%, dengan margin of error penelitian kurang lebih 2,65%.

Survei Indikator Politik

Selain Populi Center dan Litbang Kompas, survei Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil simulasi 3 pasangan capres-cawapres, dengan hasil yang menunjukan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mengungguli kedua pasangan lain.

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 23 November hingga 1 Desember 2023 dilakukan terhadap 5.380 responden, melalui metode survei tatap muka.

Baca Juga: Strategi Kampanye Politainment Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Disukai Generasi Muda

Pemilihan sampel pun dilakukan melalui metode random sampling survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan mencapai angka 95%.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan suara Prabowo-Gibran mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 45,8%.

"Pak Prabowo dan Gibran itu sekarang 45,8% naik kurang lebih sekitar 5-6% dibandingkan bulan lalu,” jelasnya pada Sabtu (9/12).

Meski Burhan belum bisa memastikan kemenangan Prabowo dan Gibran dalam satu putaran, ia meyakini paslon tersebut akan lolos ke putaran ke dua.

Diketahui, keunggulan Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming dalam hasil survei berpasangan maupun head to head, dapat meningkatkan semangat para pendukung. 

Lembaga survei Populi, survei Litbang Kompas, dan survei Indikator Politik sendiri merupakan 3 lembaga survei yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi bagi masyarakat.