Home Politik Strategi Kampanye Politainment Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Disukai Generasi Muda

Strategi Kampanye Politainment Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Disukai Generasi Muda

Jakarta, gatra.net - Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki banyak cara dan strategi kampanye dalam upaya menggaet dukungan dari generasi muda. 

Sejauh ini, Prabowo-Gibran menerapkan gaya kampanye yang jauh lebih santai dan sederhana, yakni melalui strategi yang disebut Politainment (Politik Entertainment). Ini adalah model komunikasi politik dengan cara yang menghibur. 

Sekjen Relawan Prabowo-Gibran Pride, Hafrizal Okta Ade Putra menyebut bahwa kampanye Politainment merupakan suatu cara untuk menyampaikan visi misi dari para pasangan calon. 

Baca Juga: Gibran: Kita Berpolitik Yang Santai Saja, Tenang, Dijogetin Saja

"Ada yang caranya itu marah-marah, ada yang pakai pidato, dan kita caranya berbeda supaya komunikasinya bisa tersampaikan. Karena politainment ini sebenarnya gimmick untuk dapat menyampaikan pesan agar mudah ditangkap oleh para pemilih," ungkap Hafrizal dalam perbincangan Pro3 RRI, pada Jumat (8/12).

Hafrizal menjelaskan karena pemilih di dominasi oleh generasi milenial dan gen Z, maka paslon Prabowo-Gibran melakukan kampanye dengan cara nyaman. Seperti penyampaian yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik, dan keseharian dari generasi Z yang jumlahnya sangat besar.

"Ini cara komunikasi, bagaimana pesta demokrasi ini bisa kita lakukan dengan cara menyenangkan. Agar pesan dari visi misi itu akan tetap kita sampaikan," sebutnya.

Bahkan, lanjutnya, Prabowo dan Gibran sudah menyusun visi misi dan telah dibukukan. “Di situ tertulis jelas visi bersama Indonesia maju untuk menuju Indonesia emas 2045," terangnya.

Atas dasar itu, dia berharap semua visi dan misi yang disampaikan jelas dan semuanya dapat diterima, hingga permasalahan-permasalahan yang selama ini menjadi batu sandungan akan diperbaiki dan diselesaikan oleh Prabowo-Gibran jika terpilih.

"Intinya, politainment itu adalah cara bagaimana mengkomunikasikannya. Saat ini kami akan fokus dengan hal-hal positif dengan menyampaikan pesan-pesan positif, kalau ada fitnah atau hoaks kami bantu luruskan,” bebernya.

Politainment sendiri banyak disebut sebagai strategi kampanye politik yang menghibur, santuy, serta menyenangkan, dan itu sudah banyak disuguhkan di media sosial. Beberapa kalangan milenial bahkan juga menganggap politainment sebagai strategi komunikasi yang dipandang cukup efektif.

Salah satunya, Direktur Citra Institute Yusak Farchan, yang mengatakan strategi kampanye seperti itu sangat disukai oleh pemilih muda. Yusak melihat saat ini pasangan Prabowo-Gibran menjadi pasangan yang paling banyak mendapat dukungan dari para generasi muda di Indonesia.

"Tentu ini strategi kampanye, kalau kita perhatikan Prabowo-Gibran ini kan banyak mendapat dukungan dari kalangan generasi milenial dan gen Z," ungkap Yusak pada Sabtu (9/12).
Menurutnya, dengan bentuk dukungan yang besar dari generasi muda Prabowo-Gibran berpotensi besar untuk memenangkan pertarungan. Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 bahkan sudah ada di depan mata.

Baca Juga: Ketua TKN Sampaikan Alasan Pedagang dan Pengusaha Dukung Prabowo-Gibran

Sebab, milenial dan gen Z akan menjadi penyumbang suara terbesar di Pilpres tahun depan. Di mana sebagian besar pemilih di Pemilu 2024 adalah generasi muda dari kelompok Milenial dan gen Z.

Oleh karena itu, pasangan yang mampu memanfaatkan dukungan generasi muda dianggap sudah mempunyai tiket kemenangan. Posisi tersebut saat ini dipegang oleh Prabowo-Gibran yang paling banyak mendapat dukungan dari pemilih muda.

"Sementara kelompok gen Z dan milenial sendiri ini kan porsinya cukup besar, sampai sekitar 56 persen," pungkasnya.

Diketahui, dalam survei Polling Institute periode 15 hingga 17 November, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendapat dukungan sebanyak 66 persen dari pemilih berusia di bawah 21 tahun. Selain itu, sebanyak 59,6 persen pemilih berusia 22-25 tahun juga mengarahkan dukungan mereka kepada Prabowo-Gibran.

Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga mendapat dukungan dari pemilih berusia 26-40 tahun sebanyak 38,7 persen. Dengan modal tersebut, strategi kampanye Prabowo dan Gibran sudah sangat akurat untuk memenangkan pertarungan Pilpres mendatang.
 

2050