Rembang, gatra.net - Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, KH Mustofa Bisri (Gus Mus), bersedia menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi calon presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo.

“Aku wae Cawaprese aku wae, wis aku wae [saya saja cawapresnya, udah saya saja],” canda Gus Mus usai menerima kunjungan Ganjar Pranowo di Rembang, Rabu (3/5).

Baca Juga: NasDem Sebut Cawapres Anies Sudah Mengerucut ke 5 Nama

Ucapan ulama kondang Nahdlatul Ulama (NU) mengundang senyum tamu yang hadir, setelah Ganjar yang juga Gubernur Jateng enggan berkomentar saat ditanya wartawan tentang kriteria cawapres pendampingnya.

“Itu Mbah Mus saja. Cawapres biar diurus pimpinan partai-partai yang baru saja bertemu dengan Presiden,” katanya.

Menurut Ganjar, kunjungannya ke kediaman Gus Mus untuk silaturahmi dan halalbihalal, tidak membahas perpolitikan dan capres.

“Mengobrol yang lucu-lucu yang menarik, bukan yang berat-berat. Jadi obrolannya ya enteng-enteng. Justru yang ditanyakan itu, ibuke [istri Ganjar] di mana kok tidak ikut,” ujarnya.

Ganjar menambahkan, tidak ada pesan khusus yang disampaikan Gus Mus kepadanya terkait dirinya sebagai capres.

“Pesan atau perintah yang diberikan Gus Mus agar saya mencicipi sambel terong,” katanya.

Selama hampir dua jam, Ganjar berbincang akrab dengan Gus Mus di ruang tamu kediamannya, di kompleks Ponpes Raudlatut Thalibin di Leteh, Rembang.

Senada dengan Ganjar, Gus Mus mengatakan, tidak ada pesan khusus yang diberikan kepada Ganjar, pertemuan hanya mengobrol seputar keseharian masing-masing.

“Ngobrol soal olahraga, jalan-jalan pagi. Beliau naik sepeda, kalau saya jalan kaki. Beliau sekalian, saya enggak. Tak ada pesan hanya ngobrol ya bangsa, gitu-gitulah, keseharian,” ujarnya.

Baca Juga: Megawati: Ada 10 Nama Dipertimbangkan Jadi Cawapres Pendamping Ganjar

Usai dari rumah Gus Mus, orang nomor satu di PemprovJateng itu melunjutkan silahturahmi dan halalbihalal ke rumah KH Ahmad Bahauddin Nur Salim (Gus Baha).

Pertemuan berlangsung di Ndalem Gus Baha, tepatnya di kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3iA di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.