
Jakarta, gatra.net - CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, tren peminjaman dana melalui peer to peer lending yang dipimpinnya masih stabil, bahkan cenderung meningkat saat terjadi wabah atau pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid)-19.
"Sampai dengan saat ini, kita melihat posisi tren peminjaman, adalah stabil, cenderung meningkat," katanya melalui video conference, Rabu (8/4).
Adrian menjelaskan, kecenderungan terjadi peningkatan pinjaman karena saat ini UKM memerlukan pendanaan jangka pendek untuk cash flow perusahan setelah mewabahnya Covid-19.
"Tentunya platform seperti Investree menjadi salah satu pilihan. Tentunya ini harus kita antisipasi karena kembali ke pesan di awal, adalah bagaimana dengan pendaan ini kita bisa lebih men-support UKM," katanya.
Kondisi lesunya ekonomi akibat Covid-19 membuat Investree harus melihat sektor-sektor yang menjadi unggulan atau potensial serta harus selektif dan berhati-hati. Namun demikian, Investree belum akan merevisi atau menurunkan target karena melihat kinerja kuartal pertama yang melampaui target sekitar 140%.
Terkait kondisi saat ini, Investree pun menjalin kerja sama untuk mengoptimalkan sektor-sektor potensial, di antaranya terkait pengadaan barang pemerintah di LKPP yang cenderung akan meningkat, khusususnya untuk berbagai alat kesehatan dan penanganan Covid-19.
"Jadi tentunya ini merupakan momentum. Tadi sudah saya sampaikan juga, kita kerja sama dengan beberapa ekosistem pengadaan, LKPP, pengadaan pemerintahan yang cenderung akan meningkat," katanya.
Sebagaimana dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, lanjut Adrian, belanja pemerintah akan meningkat terkait penanganan Covid-19 ini.
"Ini akan menjadi oportunity bagi Investree dan tentunya support yang kita harapkan dari 2 stakeholder [MUIP dan BRI Ventures] kami bisa optimal seperti saat ini, karena kita percaya, ada kesempatan dalam berbagai krisis," katanya.