Surabaya, gatra.net - Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya memperbaiki jalan rusak dan berlubang. Pemkot mengerahkan 10 tim yang akan menangani kerusakan jalan di semua wilayah jalanan Surabaya. Tim-tim tersebut punya area kerja yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Mereka bekerja megecek dan memperbaiki kondisi jalan yang rusak dengan sejumlah material dan alat berat.

Kepala Dinas PU Binamarga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, pihaknya mengerahkan 50 ton material aspal per hari. Material itu hanya untuk perbaikan jalan rusak. "Kalau semisal semua jalan sudah teratasi, biasanya (sisa material) dipakai untuk pelebaran jalan," kata Erna di Balai Kota Surabaya, Kamis (13/2).

Erna mengatakan, pengerahan puluhan material itu memang selalu ada sisa. Selain pelebaran, sisa material juga biasa dipakai untuk mengaspal jalan yang masih berupa tanah agar tidak berdebu.

Dia tidak menyebutkan jalanan mana saja yang paling banyak atau sering mengalami kerusakan. Tiap kegiatan pemeriksaan, selalu ada saja kondisi jalan yang mulai atau memang sudah rusak. "Tiap hari banyak (jalan rusak). Terutama di jalan-jalan yang banyak dilewati truk-truk," kata Erna.

Menurutnya, kerusakan jalan bukan disebabkan oleh banyak genangan air, terutama saat musim hujan. Justru, lanjutnya, banyak kendaraan dengan bobot besar yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan.