
Surabaya, gatra.net - Kenaikan harga bawang putih impor akibat wabah virus Corona, juga sudah terjadi di Surabaya. Harganya yang semula hanya berkisar Rp 30.000 per kg, tembus di angka Rp 60.000 per kg.
Terkait hal itu, Pemerintah Kota Surabaya belum melakukan upaya untuk menstabilkan harga. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Wiwik Widayati mengatakan, pihaknya memasrahkan pada kebijakan impor dari pemerintah pusat "Kalau itu (kenaikan harga bawang putih) urusannya pusat. Pemerintah pusat yang punya kebijakan impor," kata Wiwik dihubungi gatra.net, Kamis (6/2).
Sementara itu, para pedagang di tingkat eceran juga tidak dapat berbuat banyak. Salah seorang pedagang di pasar Wonokromo bernama Rika mengaku khawatir jika harga terus melonjak. "Ya bisa turun, atau malah naik lagi. Karena naiknya nggak cuman 1000 atau 2000 rupiah. Tapi langsung, 5000 rupiah," kata Rika.
Begitu pula dengan salah seorang pedagang di pasar Keputran bernama Kasiyem. Dia menduga jika kenaikan harga bawang putih kating dan shen chuan, akibat wabah virus Corona di Tiongkok belakangan ini. "Kalau soal stok bawang putih, saya kurang tahu. Saya kulaknya sedikit-sedikit," katanya.