Jakarta, gatra.net - Kementerian Pendidikan dan Kebudyaaan (Kemendikbud) menganugerahkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai salah satu kawasan di DKI Jakarta yang ramah terhadap bahasa negara.

Kepala Badan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Dadang Sunendar mengatakan, pemilihan TMII sebagai kawasan ramah bahasa daerah ini merupakan hasil seleksi dari tim Kemendikbud.

Kawasan TMII ini merupakan kawasan yang sangat baik menggunakan bahasa negara kita di ruang publik. Bayangkan, yang hadir mengujungi di sini hampir 7 juta per tahun,” ungkap Dadang di kawasan TMII, Jakarta, Selasa (6/8).

Lanjut Dadang, ruang publik harus menjadi ruang bersama dan TMII merupakan tempat yang didatangi oleh lapisan masyarakat untuk berwisata. Oleh karena itu penerimaan bahasa haruslah yang baik.

Selain itu, untuk tujuan penguatan pengutamaan bahasa Indonesia, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan juga menetapkan kawasan ini sebagai percontohan praktik yang baik dalam pengutamaan bahasa negara di ruang publik.

Menurut Dadang, TMII merupakan representasi Indonesia sekaligus destinasi wisata yang ditetapkan sebagai kawasan percontohan.

Sementara itu, Direktur TMII Tanribali Lamo mengatakan, TMII akan selalu mengutamakan penggunaan bahasa negara, Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Untuk itu, ia berharap pihaknya akan selalu mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di setiap lini kegiatan.

Ia mencontohkan semua pengumuman maupun nama tempat atau petunjuk menggunakan bahasa Indonesia. “Dengan tamu asing, kami gunakan bahasa indonesia, tapi tetap kami gunakan interpreter sesuai bahasa mereka. Semua lini kegiatan TMII menggunakan bahasa indonesia, termasuk billboard, baliho, dan sebagainya,” papar Tanribali.