
Surabaya, gatra.net - Penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Surabaya mengalami penurunan.
Menurut Kepala Dinas Sosial, Dr Supomo, MM, antara tahun 2017-2018, PMKS di Kota Surabaya sebanyak 1600 orang. "Jumlah PMKS yang ditangani Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial ada 1600 penghuninya," jelas Supomo, Selasa (30/7).
Jumlah tersebut terdiri dari 26 jenis PMKS, diantaranya adalah fakir miskin, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), anak jalanan, orang dengan HIV/AIDS (ODHA), wanita rawan sosial ekonomi dan lain sebagainya.
Supomo mengatakan jumlah tersebut berasal dari pelbagai daerah di Indonesia. "Ada yang dari NTT (Nusa Tenggara Timur), Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, bahkan dari Papua juga ada," katanya.
Ditanya ihwal PMKS dari daerah lain yang masuk ke Kota Surabaya, Supomo mengaku sulit untuk mengantisipasinya. "Tiba-tiba saja ada PMKS. Kita juga sulit untuk mengantisipasi, karena orang mudah masuk ke Surabaya. Pintu masuknya banyak."
Namun, lanjut dia, jumlah itu kini menurun menjadi 1073 orang. Jumlah itu menurun lantaran PMKS dari daerah lain dipulangkan ke tempat asalnya. Selain itu, Pemkot Surabaya juga intens menanganani PMKS.
Dijelaskan Supomo bahwa saat ini ada 100 orang tenaga kesejahteraan sosial dan dua orang dokter umum yang intens merawat para PMKS.