
Surabaya, gatra.net - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya kembali menyita ratusan bungkus jamu dan puluhan bungkus rokok berbagai merek dari dua koper milik pasangan suami-istri Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Surabaya.
“Petugas PPIH tadi menyita ratusan sachet jamu dan 29 rokok. Macam-macam jamu untuk kewanitaan dan pria,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jawa Timur, Jamal, Kamis (25/7/) sore.
Di antara ratusan bungkus jamu itu, lanjut Jamal, terdapat minyak urut pria, jamu rumput fatimah, putri ayu serta berbagai produk kewanitaan.
Pasangan JCH itu berdalih ratusan bungkus jamu dan rokok tersebut titipan dari tetangga sebagai oleh-oleh untuk saudara yang bekerja di Arab Saudi. Sebagian akan dijual di Tanah Suci, Mekah.
PPIH Embarkasi Surabaya, kata dia, gencar melakukan sosialisasi barang bawaan yang boleh dan tidak boleh dibawa jemaah ke Tanah Suci. Barang tersebut selanjutnya dan akan menjadi barang sitaan negara.
“Kita sudah sosialisasikan sebelumnya pada seluruh daerah melalui manasik haji. Kita jelaskan barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa jemaah,” tuturnya.
Reporter: Abdul Hady JM
Editor: Abdul Rozak