Home Politik Ma'ruf Amin: Khilafah itu Islami, Tapi Tertolak di Indonesia

Ma'ruf Amin: Khilafah itu Islami, Tapi Tertolak di Indonesia

Jakarta, gatra.net - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Wakil Presiden terpilih, KH Ma'ruf Amin, menegaskan bahwa sistem negara khilafah merupakan sistem yang sesuai ajaran Islam tapi tertolak di Indonesia.

"Kenapa khilafah ditolak di Indonesia? Bukan ditolak tapi tertolak karena menyalahi kesepakatan, Indonesia adalah negara kesepakatan dengan Pancasila dan UUD 1945," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada Milad ke-47 Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).

Ma'ruf juga menyebut baik sistem khilafah, monarki maupun republik merupakan sistem negara yang sesuai dengan ajaran Islam.

Baca juga: Perlu Narasi tentang Jihad dan Khilafah Tangkal Radikalisasi

"Saya bilang khilafah itu islami karena ada khilafah abbasiyah dan sebagainya, tapi kerajaan juga islami, contohnya Arab Saudi. Keamiran juga islami, seperti Kuwait dan Qatar. Republik juga islami misalnya Indonesia, Mesir Turki, Pakistan, semua islami," ungkap Ma'ruf Amin.

Baca juga: JI Disebut Lakukan Pendekatan ke Partai Politik

Ma'ruf mengatakan, pembahasan sistem kenegaraan telah selesai di Indonesia, dengan Pancasila sebagai titik temu terbaik yang mengakomodir kemajemukan bangsa ini.

Ma'ruf juga menekankan pentingnya bersikap moderat atau washatiyyah dalam berislam, yakni tidak terlalu tekstual atau rigid namun juga tidak terlalu liberal atau bebas.

"Islam kita adalah Islam yang kaffah dan moderat atau kita istilahkan dengan wasathiyyah, pertengahan tidak terlalu rigid atau kereng dan tidak terlalu menyepelekan agama," demikian Ma'ruf.

538