
Denpasar, gatra.net - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali I, I Nyoman Lastra, melepas 1.054 calon jemaah haji (Calhaj) di Gedung Nari Graha, Renon, Rabu (11/7). Calhaj tetap didampingi oleh pembimbing jamaah hingga ke tanah suci.
Kuoto calhaj Provinsi Bali sebelumnya hanya 700 orang. Jumlah ini kemudian bertambah 354 orang. "Jadi total calon jemaah dari Bali 1.054 orang dan dibagi dalam dua kloter lebih. Kloter pertama 60-SUB sebanyak 445 orang dan kloter 61 SUB-225 orang," terang Nyoman.
Kloter pertama akan berangkat pada 25 Juli 2019 dari Denpasar ke Surabaya. Selanjutnya pada 27 Juli 2019 akan berangkat ke Jedah melalui Surabaya. Dia mengakui, jumlah pembimbing tidak ideal karena akan mengawasi ribuan calhaj. Namun diharapkan semua bisa berjalan lancar selama di tanah suci.
Rentang usia calhaj tercatat antara 19 tahun hingga 94 tahun. Calhaj 19 tahun bernama Cut Cebrilla dari Denpasar sedangkan calhaj 94 tahun bernama Saeri dari Kabupaten Badung.
Meski berusia lanjut Saaeri mengaku semangat dalam menjalankan rukum islam kelima tersebut. "Apalagi di Mekkah dan Madinah. Insya Allah saya bisa melaksanakan peribadahan, khususnya di Ka'bah," terang Saeri.
Reporter: A.A. Gede Agung
Editor: Wem Fernandez