
Banyumas, gatra.net - Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas menyiapkan event Pemilihan Duta Wisata Banyumas Tahun 2019. Ajang ini rencananya digelar pada 27-31 Agustus.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Saptono Supriyanto, mengatakan, pihaknya mencari calon Kakang dan Mbekayu yang dapat menjadi ikon promosi pariwisata Banyumas. Oleh karena itu, ajang tersebut dipersiapkan sejak jauh hari agar mereka dapat menyiapkan materi dan mental. "Surat edaran sedang disiapkan. Besok maju ke Bupati Banyumas," kata dia, Selasa (9/7).
Dia mengatakan, agar jumlah peserta lebih maksimal, ajang itu disosialisasikan kepada calon peserta dari SMA/MA/SMK dan kecamatan serta perguruan tinggi di Purwokerto. Sebab, tahun kemarin, jumlah peserta mengalami penurunan.
Saptono mengemukakan, mekanisme pendaftaran masih sama seperti tahun sebelumnya. Calon peserta bisa mengirimkan biodata dan formulir secara online. Atau datang langsung ke kantor Dinporabudpar Banyumas pada hari kerja.
Peserta yang mendaftarkan diri harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Contohnya, calon peserta Kakang dan Mbekayu adalah warga negara Indonesia (WNI) dan belum pernah menikah, berdomisili di Kabupaten Banyumas, berpendidikan minimal SMU/MA/SMK negeri maupun swasta.
"Persyaratan lainnya, usia calon peserta minimal 16 tahun dan maksimal 25 tahun terhitung sejak tanggal pendaftaran. Secara fisik, tinggi badan peserta untuk lelaki minimal 168 sentimeter dan peremuan 158 sentimeter," katanya.
Seluruh peserta, kata Saptono, akan diseleksi secara administrasi dan kemampuannya. Mereka juga akan menjalani pemusatan pelatihan. "Tempat grand final belum kami tentukan," katanya.