Purbalingga, Gatra.com – Ajang Kakang Mbekayu Purbalingga diharapkan melahirkan duta wisata yang cerdas. Tak hanya itu, duta wisata ini bakal menjadi cermin generasi milenial yang bebas narkoba.

Sebab itu, sebanyak 30 finalis ajang Kakang Mbekayu Purbalingga, Jawa Tengah menjalani cek urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga. Cek urine ini digelar mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada peserta.

Kepala BNNK Purbalingga, Sudirman mengatakan, ke-30 finalis tersebut dicek urine menggunakan rapid test narcotics enam parameter yang meliputi THC, MORP, COC, AMP, BZO dan Meth dengan seluruhnya adalah negatif.

“Hal tersebut tentu saja melegalan karena pemenang kakang mbekayu akan menjadi Duta Wisata Purbalingga yang akan mempromosikan pariwisata di Kabupaten Purbalingga,” katanya, dalam keterangannya, Kamis (19/9).

Dia juga mengapresiasi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) selaku penyelenggara ajang kakang mbekayu. Menurutnya, apa yang dilakukan Dinporapar bisa menjadi preseden baik bagi instansi lain untuk melibatkan BNNK guna langkah preventif pemberantasan narkoba.

"Terima kasih kami sampaikan kepada Dinporapar yang melibatkan kami. Kami harap instansi lain juga melibatkan kami agar ada langkah preventif dalam perang melawan narkoba," ujarnya.

Sudirman juga mengajak para finalis untuk mewujudkan Purbalingga sebagai Kabupaten Bersinar. Yakni, kabupaten yang bersih tanpa narkoba. Para finalis harus menjadi agen yang aktif mensosialisasikan perang melawan narkoba kepada generasi muda di Purbalingga.

"Para finalis kakang mbekayu ini harus bisa menjadi agen perang melawan narkoba bagi generasi muda di Purbalingga," tandasnya.

Untuk diketahui, malam penganugerahan Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2019 akan digelar di Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Sabtu malam (21/9/2019) mendatang.