Home Internasional Perdana Menteri Papua Nugini Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Papua Nugini Mengundurkan Diri

NOPICT Port Moresby - Peter O'Neill mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Papua Nugini. Beberapa minggu terakhir memang muncul desakan agar O'Neill yang sudah 7 tahun menjabat itu meninggalkan posisinya. Apalagi, ia tidak lagi mendapat dukungan dari partai berkuasa yang belakangan pilih membelot.

"Penting untuk kita menjaga stabilitas. Saya mendengar desakan mundur dan menyetujuinya demi perubahan dalam pemerintahan," kata O'Neill kepada wartawan EMTV, Minggu (26/5).

Saat ini, posisi perdana menteri (PM) diisi oleh Sir Julius Chan, mantan PM Papua Nugini. Ia mengingingkan proses transisi yang mulus untuk memastikan stabilitas tetap terjaga di negara berpopulasi 7,3 jiwa tersebut.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PM Peter O'Neill untuk segala hal yang dilakukannya hingga negara ini seperti sekarang," kata Sir Julius kepada wartawan.

Tekanan mundur kepada O'Neill muncul karena beberapa isu, salah satunya kerja sama bernilai milyaran dolar dengan perusahaan minyak asal Perancis, Total, serta perusahaan Amerika Serikat, ExxonMobil.

Meski proyek ini membuat ekspor gas meningkat dua kali lipat, namun muncul kekhawatiran di masyarakat bahwa mereka tidak akan kecipratan benefitnya.

290