Home Ekonomi Kemenag Magelang: Haji Jangan Bawa Uang Berlebihan

Kemenag Magelang: Haji Jangan Bawa Uang Berlebihan

Magelang, gatra.net – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang meyelenggarakan Pembukaan Manasik Haji Massal Tahun 2019. Kuota haji Magelang tahun ini sebanyak 1.210 orang.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang, Mad Sabitul Wafa, mengatakan, selain sebagai sarana latihan, manasik haji juga menguji kesiapan fisik dan mental calon jemaah.

“Tidak bisa dimungkiri, haji itu ibadah fisik. Saya minta para calon jemaah menjaga kesehatan dan mulai melatih diri agar ibadahnya lancar. Suhu di Makkah saat musim haji diperkirakan mencapai 40 sampai 42 derajat celcius,” kata Wafa, di pendopo Lapangan drh Soepardi, Magelang, Selasa (14/5).

Sekitar 70 persen calon jemaah haji Kabupaten Magelang berusia lanjut. Menurut Wafa, mereka akan mendapat perhatian khusus dari panitia penyelenggara haji.

Provinsi Jawa Tengah memberangkatkan 97 kelompok terbang (kloter) haji. Calon jemaah haji Magelang terbagi dalam kloter 37, 38, 39, dan 40. Dalam kloter ini juga terdapat sebagian calon jemaah haji asal Kabupaten Purworejo dan Batang.

“Kami upayakan jemaah suami istri atau satu keluarga, berada dalam satu regu atau kelompok haji. Ini untuk memudahkan pengawasan dan pelayanan saat pelaksanaan haji.”

Menurut Sabitul Wafa, mulai tahun ini tenda jamaah haji saat wukuf di Arafah akan dilengkapi penyejuk udara (AC). Dia meminta jemaah menyiapkan makanan cadangan untuk mengantisipasi keterlambatan pembagian katering.

“Maksimal uang tunai yang boleh dibawa Rp200 juta. Jangan mencolok memakai perhiasan dan jangan berlebihan saat belanja. Naik haji itu harus bahagia,” ujarnya.

Secara nasional rangkaian pemberangkatan jemaah haji dimulai 6 Juli, hingga kembali ke Indonesia 16 September 2019. Indonesia tahun ini diproyeksikan memberangkatkan 4,34 juta   orang  yang dibagi dalam 2 gelombang pemberangkatan.

597