Riyadh, gatra.net - Direktorat Jenderal Keamanan Publik Arab Saudi memperingatkan warganya untuk mengabaikan iklan penipuan di media sosial, terkait penyelenggaraan haji.

Saudi Press Agency melaporkan, Sabtu (11/6), pihak berwenang menyoroti iklan-iklan yang secara palsu mengklaim memfasilitasi berbagai aspek haji, termasuk melakukan haji atas nama orang lain (badal haji), mengamankan dan mendistribusikan Adahi (kurban), menjual gelang haji, dan menyediakan transportasi.

Direktorat menekankan bahwa hukuman berat akan dikenakan pada individu yang ditangkap karena terlibat dalam kegiatan tersebut.

Dikatakan pula bahwa Proyek Pemanfaatan Hady dan Adahi merupakan satu-satunya platform resmi yang berwenang untuk menjual dan mempromosikan obligasi Adahi.

Pihak Keamanan Publik juga mendesak warga dan penduduk untuk secara ketat mematuhi peraturan dan pedoman haji.

Dikatakan bahwa setiap pelanggaran harus segera dilaporkan dengan menelepon 911 di Makkah, Riyadh, dan Wilayah Timur, atau 999 di seluruh wilayah Kerajaan.