Home Politik Jokowi Dinobatkan Jadi Bapak Politik Dinasti, Aktivis Yogyakarta: Jangan Diam! Lawan!

Jokowi Dinobatkan Jadi Bapak Politik Dinasti, Aktivis Yogyakarta: Jangan Diam! Lawan!

Yogyakarta, gatra.net - Sejumlah aktivis demokrasi dari Yogyakarta atas nama Forum Cik Di Tiro menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai 'Bapak Politik Dinasti Indonesia', Senin (5/2) siang, karena berupaya melanggengkan kekuasaan melalui pencalonan putranya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden.

"Ini merupakan gerakan moralitas non-partisan. Tidak tertuju pada elektoral, tapi memiliki tujuan merawat moralitas pemimpin negara. Kita merawat moralitas pimpinan negara, agar on the track," kata Masduki, penggagas forum ini sebelum diskusi Mimbar Demokrasi di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta.

Acara ini sempat diisi oleh penampilan sosok bertopeng wajah Jokowi. Pemberian gelar tersebut terinspirasi dari aksi pemberian gelar Jokowi sebagai 'Alumnus UGM Paling Memalukan' yang digagas mantan Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor.

Masduki memaparkan, seluruh kegiatan di forum ini wujud keresahan masyarakat atas dampak berbagai penyimpangan demokrasi."Terjadi pelanggaran etik dan berbagai persoalan yang ada di bangsa ini," ujarnya.

Ia menyatakan, gerakan demokrasi saat ini tidak akan selesai hari ini dan akan terus berlanjut.

"Bangsa ini miliki kita, dan kita harus bertanggung jawab. Bukan hanya mengingatkan, tapi melakukan perlawanan kepada akal sehat yang dikebiri oleh terutama dinasti politik," ujar Masduki.

Aktivis Yogyakarta, Tri Wahyu, melontarkan yel-yel usai penobatan. "Jangan diam, hidup korban! Jangan diam, lawan! Politik dinasti, no! Selamatkan Indonesia, yes!" kata Tri Wahyu.

79