Shenzhen, gatra.net - Setelah mengungguli Tesla dalam tiga bulan terakhir di tahun 2023, BYD memulai tahun ini dengan mencatatkan penjualan mobil listrik meningkat hampir 50% di bulan Januari.

BYD menjual 105.304 mobil listrik sepanjang Januari 2024, naik 48% dari 71.338 mobil yang diserahkan pada periode yang sama tahun lalu. Produksi juga meningkat secara signifikan, dengan 114.365 mobil listrik yang dibuat bulan lalu, naik 64% YOY (year-on-year).

Menariknya, kendaraan listrik BYD mulai melampaui kendaraan hibrida plug-in (PHEV). Penjualan PHEV BYD naik 21% menjadi 95.715 bulan lalu. Produksinya hanya naik 9% menjadi 90.749 unit.

Setelah menjual hampir 1,6 juta kendaraan listrik pada tahun 2023, BYD mendorong pertumbuhan dengan ekspansi ke luar negeri. Perusahaan mengirimkan 36.174 kendaraan ke luar negeri pada bulan Januari.

Dengan 526.409 kendaraan listrik yang terjual dalam tiga bulan terakhir tahun 2023, BYD menduduki posisi teratas dalam penjualan mobil listrik dengan 484.507 pengiriman.

Meskipun BYD dikenal dengan mobil listrik berbiaya rendah seperti Dolphin dan SUV Atto 3, merek ini dengan cepat berkembang ke segmen dan pasar baru.

Merek ini mengungkapkan sedan sport listrik premium Yangwang U7 bulan lalu dengan lebih dari 1.000 hp dan label harga awal lebih dari $ 140.000 (1 juta RMB). Mobil ini akan bergabung dengan off-roader U8 bertenaga 1.200 hp yang berharga sekitar $150.000 dalam merek mewah BYD, Yanwang.

BYD juga mengungkapkan berbagai ukuran SUV listrik, termasuk Sea Lion 07, Song L, dan Yuan Up, yang akan bersaing dengan Model Y terlaris Tesla.