
Jakarta, gatra.net - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyangsikan klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mengatakan tidak akan mengimpor susu untuk pelaksanaan program pembagian susu gratis.
“Ya bagus (kalau tidak impor). Tetapi, selama ini kita yang kecil-kecil aja mengimpor, garam, bawang, buah ternyata impor juga,” ucap Mahfud MD usai menghadiri acara Syukur Awal Tahun Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia yang diadakan di Grha Oikoumene, Jakarta, Jumat (5/1).
Ia menegaskan, pihaknya tidak menginginkan adanya impor. Mahfud pun menyinggung aspek gastronomi.
“Oleh sebab itu, kalau bicara soal makan saya bicara gastronomi, etika makan, etiket di dalam makan itu bukan sekedar, saya membayangkan ya,” lanjut Mahfud.
Ia pun tidak menanggapi banyak ketika diminta untuk menilai realistis tidaknya penyediaan susu untuk program yang diusung oleh Prabowo-Gibran jika sepenuhnya menggunakan persediaan dalam negeri.
“Silakan, silakan nanti kita buktikan (penyediaan susu). Kalau kita dengan sendirinya program susu tidak impor itu karena kita memang tekadnya tidak impor,” ucap Mahfud lagi.
Sebelumnya, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, untuk memenuhi persediaan susu untuk program pembagian susu gratis, perlu impor 1,5 juta sapi dari India. Hal ini Prabowo ucapkan dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Namun, Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Mulia Amri, telah mengatakan kalau pihaknya optimis untuk tidak melakukan impor dan sepenuhnya menggunakan produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan program bagi susu gratis.