
Sukoharjo, gatra.net - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi para pedagang dan pelaku usaha jamu. Ganjar mengatakan, ia akan mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan ini agar Indonesia bisa menjadi pusat herbal dunia.
Janji ini Ganjar ucapkan saat berkunjung ke Pasar Jamu Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sambil berkeliling, Ganjar juga menerima sejumlah aspirasi dan keluhan terkait perizinan dan fasilitas yang kurang memadai, terutama soal pendirian koperasi.
"Ada beberapa persoalan soal mengurus perizinan, IRT-nya gampang tapi kalau sudah sampai BPOM dan persyaratannya mereka butuh difasilitasi, maka ini penting untuk difasilitasi," ucap Ganjar di Pasar Jamu Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12).
Sejumlah pedagang usaha jamu dan juga tim riset di Kabupaten Sukoharjo telah menciptakan suatu inovasi, yaitu membuka Kafe Jamu di kawasan Pasar Jamu Nguter. Produk-produk dari Kafe Jamu telah diekspor ke beberapa negara tetangga seperti, Thailand, Australia, dan Singapura.
"Permintaannya kafe-kafe jamu diperbanyak dengan satu harapan minuman tradisional yang berbasis jamu akan menjadi lifestyle orang untuk hidup sehat, jadi kita mau dorong itu," kata Ganjar.
Untuk mempercepat proses ini, Ganjar mendorong agar kantor kedutaan besar Indonesia di luar negeri dapat menjadi pasar utama untuk memasarkan produk jamu asli Indonesia. Menurutnya, langkah ini akan menjadi promosi yang efektif untuk mengenalkan jamu ke masyarakat dunia.
"Penting untuk kawan-kawan duta besar kalau, kantor duta besar jadi outletnya, sehingga ada tamu disuguhi jamu, lalu dia menceritakan jamu, rasanya ini promosi yang cukup bagus," jelas Ganjar.