
Jakarta, gatra.net - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai bertekad untuk memberikan bantuan berupa pendirian rumah sakit Indonesia di Palestina dan jalur Gaza. Bantuan serta kerja nyata yang dilakukan Prabowo bersama jajaran di Kementerian Pertahanan merupakan tindakan yang mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Meidi Kosandi mengungkapkan, langkah cepat yang dilakukan Prabowo dengan mendirikan rumah sakit Indonesia di Palestina dan Jalur Gaza adalah tindakan terpuji. Menurutnya, kekompakan Prabowo dengan Presiden Jokowi dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina merupakan tindakan positif.
“Sikap dan kebijakan Menhan Prabowo dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina sudah sangat tepat untuk menyikapi krisis yang masih terjadi,” kata Meidi dalam keterangannya, Minggu (5/11).
Ia juga menekankan, Indonesia melalui Presiden Jokowi, Prabowo dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi harus bisa terus meningkatkan inisiatif diplomasi di tingkat internasional. Hal itu guna mendorong diupayakannya gencatan senjata.
“Saya harap inisiatif diplomasi lebih lanjut masih menjadi agenda yang perlu ditingkatkan oleh Presiden, Menhan dan Menlu,” ucap Meidi.
Kendati demikian, Meidi menilai saat ini Indonesia memang terus memberikan dukungan dan bantuan ke Palestina. Tercatat Presiden Jokowi dan Prabowo sudah mengirimkan bantuan, berupa bahan makanan, alat medis, hingga pendirian rumah sakit Indonesia di Gaza.
“Seiring dengan meningkatnya eskalasi krisis kemanusiaan, pemerintah harus turun tangan memberikan bantuan. Bantuan pemerintah saat ini berupa pangan, obat-obatan, dan operasional rumah sakit sangat diperlukan di Palestina. Sikap dan kebijakan Presiden Jokowi dan Prabowo saat ini dengan memberikan bantuan, saya rasa adalah tindakan yang tepat,” ujar Meidi.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menjelaskan, TNI akan mengirim kapal rumah sakit untuk membantu warga Palestina. Adapun kapal RS itu akan bersiaga di perairan sekitar Gaza.
“TNI siap mengirim kapal rumah sakti untuk standby di sana untuk memberi bantuan lebih banyak,” kata Prabowo.