Jakarta, gatra.net – Kelinci putih bernama Lupi menjadi ikon Lupba, merek kolektif milik Perkumpulan Bumi Alumni (PBA). PBA adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada pengembangan dan penguatan UMKM.

Penggagas merek Lupba, Dewi Tenty Septi Artiany, di Jakarta, Selasa (31/10), menjelaskan alasan memilih kelinci putih sebagai ikon maskot Lupba. Menurutnya, ini berkaca dari filosofi negara Tiongkok bahwa kelinci merupakan simbol kesuburan.

“Untuk maskot namanya Lupi. Maskot ini sengaja kita membuat dalam bentuk kelinci. Di Tiongkok, kelinci itu selain binatang keramat juga mempunyai wisdom sebagai simbol kesuburan,” ujarnya.

Teh Dete, demikian perempuan yang mendapuk Ketua Bidang 6 Hubungan Antar-Lembaga PBA ini, menyampaikan, dengan simbol kelinci putih tersebut anggota PBA yang merupakan UMKM dari 16 provinsi di Indonesia, dapat terus subur dan berkembang. Adapun jumlah UMKM anggota PBA sejak berbadan hukum hingga saat ini lebih dari 1.600.

“Kita berharap bahwa UMKM ini tidak hanya sebatas 16 provinsi dengan seribu lebih anggota tetapi akan beranak banyak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Teh Dete mengatakan, maskot ini diberi nama Lupi dengan maksud agar produk Lupba dapat dengan mudah diingat masyarakat. “Kenal Lupba, ingat Lupi. Lihat Lupi, ingat Lupba,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Lupi diluncurkan dalam acara Exhibition & Golf Tournament UMKM Bumi Alumni III Tahun 2023 di Golf Estate Bogor Raya, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (29/10).

Ketua MPR RI yang juga mendapuk Ketua Dewan Pembina PBA, Bambang Soesatyo alias Bamsoet bersama Ketua Umum PBA, Ary Zulfikar, meluncurkan maskot kelinci putih Lupi dalam acara bertajuk “Bersama Pemuda UMKM Bangkit dan Tumbuh” tersebut.

Keduanya membuka tudung hitam di depan panggung yang dibelakangnnya terdapat Lupi sedang memegang salah satu produk Lupba, keripik pisang.

Peluncuran Lupi diiringi jingle Lupba yang juga diluncurkan dalam acara yang dihelat PBA, Koperasi UMKM Alumni Indonesia (Kuali), dan UMKM Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung tersebut.

Lupba merupakan merek kolektif one branding untuk produk UMKM yang dinaungi oleh PBA. Sejak diluncurkan pertama kali pada 20 Februari 2020, hingga saat ini Lupba sudah memiliki lebih dari 30 produk yang terdiri dari kopi, bawang merah goreng, kripik pisang, kripik dari gedebok pisang, pupuk organik cair, dan sebagainya. Keuntungan mendaftar merek kolektif Lupba akan memperoleh joint marketing sebab Lupba memiliki gerai offline dan online.

Exhibition & Golf Tournament UMKM Bumi Alumni III Tahun 2023 merupakan kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan oleh PBA. Acara Exhibition & Golf Tournament tahun ini turut dimeriahkan oleh lebih dari 20 UMKM yang menjajakan dagangannya, mulai dari produk makanan, pakaian, hingga kerajinan tangan (handcraft).

Ary Zulfikar yang karib disapa Kang Azoo, menjelaskan, kegiatan pameran dan turnamen golf ini rutin diselenggarakan tiap tahun guna mendorong para pelaku UMKM untuk berani memperkenalkan dagangannya.

Pria yang juga menjadi ambassador WUSME, organisasi dunia yang berpusat di Italia itu, mengatakan, kegiatan ini juga untuk membangun keberanian para pelaku UMKM untuk menjual barangnya ke luar negeri.

“Ini merupakan kegiatan yang ketiga PBA, suatu organisasi nirlaba yang memang fokus pada pengembangan dan penguatan UMKM. Pelaku wirausaha kita dorong untuk berani go ekspor,” ujarnya.