
Washington D.C. gatra.net - USS Carney, kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS di Laut Merah bagian utara, pada hari Kamis menembak jatuh beberapa rudal dan drone yang diduga diluncurkan oleh Houthi yang didukung Iran di Yaman yang menurut Pentagon berpotensi mengarah ke sasaran di Israel.
Seperti dilaporkan ABC News, Jumat (20/10), ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kapal Angkatan Laut AS di Timur Tengah terlibat serangan rudal dan drone yang tidak ditujukan langsung ke kapal tersebut.
Ini juga merupakan tindakan militer AS pertama yang diambil untuk membela Israel dalam krisis saat ini dan ketika AS dan negara-negara lain berusaha membendung konflik antara Israel dan Hamas, kemungkinan bahwa kelompok proksi yang didukung Iran akan menembakkan rudal dan drone ke Israel pasti akan terjadi. meningkatkan ketegangan regional yang semakin meningkat.
Kapal itu berada di utara Laut Merah pada Kamis malam waktu setempat ketika mencegat tiga rudal jelajah serangan darat dan beberapa drone, kata juru bicara Pentagon Brigadir. Jenderal Pat Ryder mengatakan pada konferensi pers. Para pejabat AS mengatakan kepada ABC News bahwa Carney telah menjatuhkan delapan drone yang diluncurkan oleh Houthi. Penilaian awal AS adalah bahwa USS Carney tidak menjadi sasaran rudal atau drone mana pun, menurut beberapa pejabat AS.
“Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti apa yang menjadi sasaran rudal dan drone ini, namun mereka diluncurkan dari Yaman menuju utara sepanjang Laut Merah dan berpotensi menargetkan sasaran di Israel,” kata Ryder yang menambahkan bahwa informasi mengenai keterlibatan tersebut masih diproses.
Tidak jelas dari mana rudal-rudal milisi Houthi ditembakkan, namun rudal-rudal tersebut mengarah ke arah utara, kata seorang pejabat. Houthi adalah gerakan Syiah yang didukung Iran dan telah menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman dan telah berperang dalam beberapa tahun terakhir. Yaman telah berperang dengan koalisi pimpinan Saudi sejak 2015.
Sebagai bagian dari konflik tersebut, Houthi telah meluncurkan rudal dan drone jauh ke dalam Arab Saudi, namun tampaknya rudal yang dicegat pada hari Kamis tidak ditujukan ke sasaran di Arab Saudi.
Pekan lalu, pemimpin Houthi Abdel-Malek al-Houthi mengatakan bahwa jika AS melakukan intervensi langsung dalam konflik Gaza, kelompoknya akan merespons dengan menembakkan drone dan rudal, serta mengambil opsi militer lainnya.
“Ada garis merah jika menyangkut Gaza,” katanya.
Insiden ketika rudal dan drone terdeteksi bergerak ke utara di atas perairan Laut Merah. Rudal yang ditembakkan oleh Houthi dihantam oleh rudal SM2 yang dibawa kapal USS Carney, kata seorang pejabat AS kepada ABC News. Tidak ada informasi yang dirilis mengenai platform senjata apa di atas kapal Carney yang menjatuhkan 8 drone tersebut.