
Jakarta, gatra.net – Aktris Amanda Gabriella Manopo Lugue atau yang biasa disapa Amanda Manopo telah usai dimintai keterangan terkait dugaan mempromosikan situs judi online. Amanda mengaku keterlibatannya dalam kasus dugaan mempromosikan salah satu situs judi online adalah kesalahpahaman.
"Pertanyaan enggak begitu banyak, saya dibantu juga saya lawyer saya, manager saya, dan saya juga dibantu dari pihak dari sibernya juga sama kepolisian yang ada, kalau memang apa yang terjadi saat ini hanya sebuah kesalahpahaman saja," kata Amanda usai diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/10).
Amanda Manopo mengakui, mendapatkan pekerjaan promosi situs judi online dari manajernya. Pemeran Andin dalam sinetron Ikatan Cinta ini juga mengaku tidak mengetahui bahwa situs tersebut adalah situs judi online.
"Yang saya tahu itu, memang itu hanya sebatas game saja, tidak ada judi dan itukan berinteraksi lewat dari manajer saya. Jadi lewat dari Rico [Manajer Amanda]," ujar pemeran Andin ini.
Ia lantas menyebut kedatangannya ke Bareskrim juga hanya memenuhi panggilan pemeriksaan yang dilayangkan Direktorat Tindak Pidana Siber.
Lebih lanjut, Amanda Manopo ingin menjelaskan kepada penyidik secara detail soal dugaan dirinya mempromosikan situs judi online.
"Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu menahu tentang adanya judi online. Jadi ini hanya kesalahpahaman saja," katanya lagi.
Dalam kesempatan itu, pengacara Amanda, Ina Rachman, menjelaskan bahwa kliennya mendapat pekerjaan mempromosikan situs judi online lewat manajernya, Rico. Saat itu, menurut Ina, Amanda Manopo diberitahu bahwa situs itu hanya sebatas permainan atau game online.
"Kalau ditanya, apakah Manda [Amanda] enggak memeriksa lagi itu game online atau judi online? Kan Manda sudah punya manager, jadi yang memfilter semuanya itu adalah managernya. Dalam hal ini Rico. Jadi, ketika Rico sudah lempar job ke Manda, Rico sudah meneliti apakah job itu layak diambil atau tidak itu," ujar Ina.
Ina Rachman mengatakan, promosi situs itu dilakukan Amanda Manopo pada tahun 2021. Dari pekerjaan itu, kliennya mendapat bayaran sebesar Rp16 juta. "Manda cuma dibayar 16 juta," katanya.
Sejauh ini, Polri sudah memanggil empat publik figur kaitannya dalam dugaan mempromosikan situs judi online. Mereka ialah Wulan Guritno, Yuki Kato, serta penyanyi dangdut Cupi Cupita. Terbaru, Polri melakukan pemanggilan klarifikasi terhadap artis Amanda Manopo.