
Jakarta, gatra.net - Keunggulan Menteri BUMN Erick Thohir makin menjadikannya figur bakal calon wakil presiden (cawapres) yang potensial untuk dipilih pada Pilpres 2024. Erick Thohir hadir dengan membawa daya tarik elektoral menguatkan potensi untuk meraih kemenangan.
Hal itu disampaikan pengamat politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi. ia menyampaikan, Erick Thohir makin berpeluang besar dapat diusung sebagai cawapres lantaran punya modal elektoral mumpuni. Sehingga tentunya terbuka untuk dapat menaikkan suara keterpilihan.
"Erick Thohir dianggap cawapres yang punya daya tarik elektoral yang tinggi bagi pemilih," kata Ade dalam keterangannya, Selasa (26/9).
Karenanya, tambah dia, kondisi demikian semakin menjadikan Erick Thohir figur cawapres yang banyak digandrungi semua kalangan masyarakat. Hasil catatan sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Erick Thohir berada di daftar elektabilitas teratas.
Melihat temuan survei Voxpol Center periode 24 Juli-2 Agustus 2023, nama Erick Thohir berhasil tempati posisi teratas pada simulasi tiga nama cawapres. Erick Thohir sukses mendapat angka sebesar 34,4 persen.
Ketua Umum PSSI ini puncaki daftar teratas dan unggul dari kandidat lain. Seperti Agus Harimurti Yudhoyono dengan 30,3 persen kemudian Khofifah Indar Parawansa hanya mendapat 15,3 persen.
Dia mengungkapkan, capaian angka elektabilitas Erick Thohir tentunya menjadi sebuah catatan yang sangat bagus. Terutama untuk dapat diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.
Lebih lanjut dia menyebut, hasil tersebut menjadi satu modal sangat berharga bagi Erick Thohir didukung cawapres. Keberadaannya kian menguntungkan bagi calon presiden pendamping lantaran mampu membawa dampak positif sangat signifikan.
"ini menguntungkan untuk pasangnya nanti," pungkasnya.