
Jakarta, gatra.net - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) paling kuat saat ini. Pasalnya, Erick Thohir memiliki beragam keunggulan dari kandidat yang lain seperti elektabilitas yang tertinggi.
“Sebenarnya kalau dilihat dari perbandingan antara bacawapres, saya kira Erick Thohir memiliki banyak keunggulan,” kata pengamat politik Universitas Indonesia, Meidi Kosandi dikutip dari keterangannya, Senin (25/9).
Dalam berbagai survei, elektabilitas Erick Thohir memang selalu berada di posisi pertama dan mengalahkan nama-nama tenar lainnya. Misalnya pada temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) bulan Agustus memperlihatkan elektabilitas Erick Thohir berada di angka 15,9 persen.
Hasil serupa juga ditunjukkan Polling Institute periode Agustus yang menempatkan nama Erick Thohir di posisi pertama dengan torehan hasil 15,1 persen pada simulasi 19 nama. Nama menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini tetap berada di posisi pertama dalam simulasi lima nama Polling Institute dengan 24,5 persen.
Selain elektabilitas yang tinggi, Erick Thohir juga memiliki rekam jejak yang mengkilap. Utamanya terkait kinerja Erick Thohir yang bagus, sehingga dapat mentransformasikan BUMN menjadi lebih baik.
Transformasi yang dilakukan Erick Thohir terlihat dari cemerlangnya kinerja laporan keuangan perusahaan pelat merah. Pada tahun 2022 pendapatan BUMN mencapai Rp 2.613 triliun, naik dari Rp 2.292 triliun pada tahun sebelumnya.
Imbasnya kenaikan pendapatan membuat laba dan dividen BUMN turut terkerek. BUMN pada 2022 meraup laba sebesar Rp303 triliun dan membagikan dividen kepada negara sebesar Rp80 triliun pada tahun 2022.
“Erick Thohir prestasi sebagai menteri relatif cukup bagus,” pungkas Meidi.