
Jakarta, gatra.net - Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaporkan adanya bencana kebakaran lahan di Desa Bajayu Barat, Kecamatan Daha Barat, Kalimantan Selatan, pada Senin (17/7) silam. Akibatnya, sebanyak 6,3 hektare lahan pun terbakar dalam peristiwa itu.
"Upaya penanganan kebakaran lahan dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Kab Hulu Sungai Selatan ke lokasi terbakar dengan mengerahkan personel dan mesin pompa air portable," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangannya, dikutip Rabu (19/7).
Berdasarkan informasi yang diterima BNPB, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kobaran api pun sudah berhasil dipadamkan pada Selasa (18/7) kemarin.
Untuk diketahui, Sistem Pelaporan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Sipongi melalui citra satelit SNPP melaporkan, ada sebanyak 15 titik sebaran panas di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sebaran titik itu pun memiliki tingkat confidence level medium.
Sementara itu, melansir dari situs web Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan termasuk dalam kategori sangat mudah terbakar hingga Rabu (19/7) hari ini. Potensi kebakaran hutan itu pun dilihat dari tingkat mudah kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah.
"Agar penangulangan bencana kebakaran hutan dan lahan efektif, BNPB menghimbau Satgas Penanggulangan Karhutla daerah kembali menyiagakan alat, perangkat dan personil pasca hujan dalam dua minggu terakhir. Penanganan yang cepat akan mengurangi potensi eskalasi dampak yang mungkin terjadi," saran Abdul Muhari.