Home Hiburan Respons Kocak Aldi Taher Ketika Ditanya Soal Cara Menulis Lagu

Respons Kocak Aldi Taher Ketika Ditanya Soal Cara Menulis Lagu

Jakarta, gatra.net – Nama Aldi Taher kian menjadi sensasi belakangan ini. Salah satu hal di luar nalar yang sering ia lakukan adalah menciptakan dan merilis lagu-lagu yang tak biasa dengan lirik yang terbilang nyeleneh dan seadanya.

Lagu-lagu pria berusia 39 tahun itu biasanya bercerita tentang hal-hal yang sedang viral atau ramai diperbincangkan warganet. Yang teranyar adalah lagu bertajuk “Why Mister Messi Why” yang ia ciptakan untuk menunjukan kesedihannya karena Lionel Messi batal main di Jakarta di ajang FIFA Friendly Match antara Indonesia vs Argentina pada pertengahan Juni lalu.

Meski begitu, Aldi Taher terbilang musisi yang rajin menulis lagu. Pada tahun 2022 lalu saja, pria yang lahir di Jayapura, Papua, itu tercatat menelurkan 29 singel. Tahun 2023 baru setengah jalan, tetapi ia sudah menulis sejumlah 14 singel. Bukan tak mungkin singelnya di tahun ini masih akan bertambah.

gatra.net berkesempatan menemui Aldi Taher usai ia menjadi bintang tamu di pentas seni (pensi) Rendezvous 2023 persembahan SMA Labschool Cirendeu di Baskethall Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, (15/7/2023).

Dalam kesempatan itu, gatra.net meminta Aldi untuk berbagi cerita proses kreatif dalam menulis lagu-lagu yang telah ia rilis sejauh ini. Sayangnya, ia tak menanggapinya dengan serius. Ketika ditanya apakah ia menulis notasi atau lirik dulu saat menulis lagu, Aldi mengaku bingung.

“Bingung gua yang mana dulu. Yang jelas sayang ibu dulu yang pertama karena Baginda Rasul berpesan ‘Ibumu, ibumu, ibumu’. Kalau kita udah nyayangin ibu, ya bismillah, ya insyaallah, ya baca Al-Qur'an, insyaallah ide-ide akan muncul,” kata Aldi.

“Jadi kalau elu tanya gue nulis lagu dari mana idenya, bismillah, hasil baca Quran. Makanya tercipta lagu ‘Saling Sayang’. Terus lagu-lagu gue yang lain juga, ‘Nissa Sabyan I Love You So Much’. Jadi kita harus saling sayang. Itu poinnya,” imbuh sarjana ekonomi Universitas Jayabaya itu.

Aldi memang menanggapi permintaan wawancara Gatra.com dalam kondisi yang cukup kelelahan dan berkeringat usai tampil di pensi. Ia enggan berbicara banyak soal proses kreatifnya dalam menuliskan lagu. Ia bergegas menaiki mobilnya untuk langsung pulang.

Dalam pensi tersebut, Aldi berkolaborasi dengan Oom Leo Berkaraoke. Aldi menampilkan sejumlah lima lagu. Lagu-lagu tersebut meliputi “Yellow” dari Coldplay, “Creep” dari Radiohead, dan “Wonderwall”, “Stand by Me”, dan “Don’t Look Back in Anger” dari Oasis.

Semua lagu itu adalah milik band-band yang berasal dari Inggris. Gara-gara ini, tak sedikit warganet menjulukinya sebagai Bapak Britpop Indonesia. Britpop ialah genre musik dan gerakan budaya asal Britania Raya yang populer di pertengahan 1990-an, di mana Oasis menjadi salah satu aktor utamanya.

Dalam penampilannya di pensi semalam pun, gaya menyanyi Aldi tak lepas dari pengaruh Britpop. Ia menirukan gaya menyanyi eks vokalis Oasis, Liam Gallagher, yang kerap menyanyi sambil menengadah karena mikrofon ditaruh lebih tinggi dari posisi mulut. Uniknya, ia melakukan itu bahkan ketika tak sedang menyanyikan lagu-lagu Oasis. Namun hal itu justru kini menjadi ciri khasnya juga.

Aldi sukses menghibur sekitar 2.400 pengunjung yang memadati Baskethall Senayan semalam yang mayoritas adalah anak-anak muda. Lagu-lagu hits yang relatif dikenal dan mudah dinyanyikan yang ia bawakan membuat ribuan penonton itu juga bernyanyi bersama sehingga ruangan gedung cukup riuh dengan lagu-lagu bernuansa Britpop. Usai pertunjukan, ia juga melayani penggemar yang meminta berfoto bersama.

124