Home Hiburan Pertunjukan Musikal “Benih yang Bernilai” Segera Hibur Anak Panti Asuhan Menyambut Hari Anak Nasiona

Pertunjukan Musikal “Benih yang Bernilai” Segera Hibur Anak Panti Asuhan Menyambut Hari Anak Nasiona

Jakarta, gatra.net – Pertunjukan teater musikal bertajuk “Benih yang Bernilai” akan segera ditampilkan dalam waktu dekat. Target penonton pertunjukan ini adalah anak-anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan dengan berlatar belakang suku dan agama yang berbeda. Mereka bisa menonton pertunjukan ini secara gratis.

Sang produser, Wawa Lukman, mengatakan bahwa kisah dari pertunjukan ini penting untuk diangkat demi mengangkat moril anak-anak di panti asuhan. Ia meyakini bahwa kehidupan anak-anak di panti asuhan amat berharga walau harus kehilangan sosok orang tua.

“Karena saat ini mereka tidak punya apa-apa, tapi kalau kita berikan fasilitas, mereka bisa berkarya dengan baik. Anak-anak panti bisa merasa hidup mereka berharga di mata Tuhan, dan juga bisa berdamai dengan diri mereka sendiri untuk melakukan sesuatu yang dahsyat,” ujar Wawa dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, (6/7/2023).

Wawa yang juga merupakan seorang penulis lagu anak itu mengaku sangat mencintai anak-anak. Baginya, anak-anak ialah layaknya benih, yang jika ditebar di lingkungan yang subur, maka anak-anak itu akan bertumbuh dengan baik.

“Anak-anak itu intinya polos, apa adanya. Anak-anak adalah juga penerus generasi bangsa. Makanya saya nulis lagu karena hanya dengan lagu pesan kita akan sampai dengan cepat. Saya sejak dua tahun terakhir sangat aktif memasukkan lagu di platform musik. Di Spotify itu bisa sampai 1–4 lagu dalam satu bulan,” kata Wawa.

Sementara itu, penulis naskah dan sutradara “Benih yang Bernilai”, Jong Santiasa Putra, mengatakan bahwa filosofi dasar pertunjukan musikal ini berasal dari kata-kata dari sosok Umbu Landu Paranggi. Sosok legenda tersebut punya dua kata magis, yaitu “tanam” dan “taman”.

“Saya sebagai sutradara juga sedang melakukan hal itu untuk menanam kepada adik-adik untuk suatu hal nanti menjadi diharapkannya berkembang menjadi pohon atau apa pun di taman. Tanam dan taman adalah dua kata yang begitu ulak-alik hurufnya sangat indah,” kata Jong.

Pria asal Pulau Dewata, Bali, itu mengungkapkan bahwa ia sudah menggarap pertunjukan ini sejak jauh-jauh hari. Ia sudah mulai menulis naskah sejak Maret 2023 lalu. Dalam pertunjukannya nanti, ia melibatkan 13 aktor utama musikal. Di samping itu, pertunjukan ini juga dibantu puluhan penari dan penyanyi paduan suara yang semuanya anak-anak.

Aktor ternama Lukman Sardi adalah salah satu pemeran yang terlibat dalam pertunjukan ini. Bintang film Penyalin Cahaya itu mengaku bersyukur bisa diberi kesempatan untuk ikut berperan sebagai aktor dalam musikal ini.

“Saya bersyukur berada di tempat ini karena saya merasa sesuatu yang baik itu akan menghadirkan yang baik juga untuk kelanjutannya ke depannya. Apalagi kalau menyangkut anak-anak. Secara personal saja saya punya anak. Bagaimana saya merasakan tumbuh kembang anak itu menjadi sangat penting supaya dia menjadi anak-anak yang paling tidak menjadi orang yang baik sehingga bisa memberikan hal-hal yang baik bagi orang lain,” kata Lukman.

Di samping itu, Lukman menganggap bahwa pertunjukan musikal “Benih yang Bernilai” ini adalah angin segar di dunia pertunjukan seni. Menurutnya, saat ini jarang sekali ada pertunjukan yang aktor-aktornya adalah anak-anak. Ia berkisah, zaman dulu pernah ada grup Papiko, di mana salah satu anggotanya ialah Titiek Puspa.

“Saya ingat yang setiap tahun, setiap mau acara Lebaran itu selalu ada acara operet [Papiko]. Operetnya ini bersama anak-anak dan cerita-ceritanya itu menghibur sekaligus mendidik, dan ditunggu. Ditunggunya bukan cuma sama anak-anak, tapi termasuk oleh warga dan orang tuanya,” kata Lukman.

Di samping Lukman, ada juga aktris debutan, Merry Riana. Kini penggemarnya bisa menyaksikan Merry sebagai aktris teater musikal, tak lagi sebagai motivator andal. Ia pun bersyukur bisa terlibat pertunjukan ini karena menurutnya pertunjukan musikal punya kesan tersendiri.

“Sangat bersyukur ketika beberapa bulan lalu Ibu Wawa kotnak ke saya menanyakan apakah saya bersedia ikut terlibat dalam pertunjukan musikal ini. Saya senang banget dengan pertunjukan musikal karena musikal bukan hanya pertunjukan yang bisa dinikmati, tetapi juga memory dan experience yang enggak akan pernah terlupakan. Itu berbeda dengan nonton film,” kata Merry.

Pertunjukan musikal ini juga melibatkan sejumlah talenta muda. Salah satunya adalah Rara Sudirman. Penyanyi cilik berusia 15 tahun itu akan menyanyikan sejumlah enam lagu. DI samping itu, ia juga akan berakting dan berperan sebagai Rere dalam pertunjukan musikal ini.

“Saya berperan sebagai Rere. Jadi Rere ini adalah seoarang anak yatim piatu yang memiliki karakter jiwa kepemimpinan dan juga setia kawan dan periang. Dan Rere itu sangat senang bernyanyi. Jadi Rere itu selalu bernyanyi di aktivitas apa pun. Lagi nyapu nyanyi, lagi gosok gigi nyanyi. Pokoknya nyanyi terus. Aku suka sama karakternya karena cocok sama karakter aku sendiri,” kata Rara.

Selain Rara, pertunjukan ini juga dibintangi talenta muda lainnya, yaitu Quinn Salman. Penyanyi berusia 13 tahun itu mengaku menjumpai sejumlah tantangan ketika ikut berperan dalam pertunjukan ini. Salah satunya, ia harus beradu akting dengan anak-anak lain yang tak punya pengalaman berakting.

Meski begitu, Quinn berharap pertunjukan ini bisa optimal sehingga semua penonton bisa terhibur. “Semoga semua teman-teman anak yatim piatu semua menikmati karena mungkin itu pertama kali ya mereka menonton musikal. Semoga mereka bisa jatuh cinta. Itu kan pertama kali mengenal musikal itu kayak gimana. Semoga kita bisa menampilkan yang terbaik,” katanya.

Pertunjukan musikal “Benih yang Bernilai” direncanakan bisa disaksikan pada Sabtu, 15 Juli 2023 di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan. Penontonnya adalah anak-anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan dengan beragam latar belakang suku dan agama, yang bisa menyaksikannya secara gratis.

41