Home Regional Begini Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar

Begini Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar

Purworejo, gatra.net – Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melakukan sosialisasi pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan untuk pencegahan penyakit LSD dan Kewaspadaan Terhadap Penyakit PPR. Selain itu, banyak pula yang meminta kepada DKPP untuk mengadakan pelatihan juru sembelih hewan kurban.

Hal itu disampaikan oleh drh Widarti, Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) saat ditemui di kantornya, Senin (26/6/2023). Salah satu syarat menyembelih hewan kurban yang benar adalah memotong leher, kerongkongan dan tenggorokan, serta dua urat nadi menggunakan alat yang tajam.

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Tips Memilih Hewan Kurban yang Benar

"Sosialisasi bertujuan agar masyarakat bisa memilih hewan kurban dan bagaimana mencuci serta mengemasnya dengan benar," ujar Widarti.

Menurutnya, setelah hewan disembelih, digantung supaya menuntaskan darah yang tersisa di tubuhnya juga untuk membentuk otot menjadi daging. Jeroan hewan jangan dicuci di sungai karena akan mencemari air dan lingkungan.

"Untuk mengemas daging dan jeroan hendaknya juga tidak dicampur. Sebelum didistribusikan, jeroan hendaknya direbus dahulu. Untuk daging, pendistribusian yang baik adalah tidak lebih dari 5 jam sejak disembelih," kata Widarti.

Mengapa tidak boleh lebih dari 5 jam, karena menurutnya, jika lebih dari itu, bakteri pembusuk sudah berkembang dengan cepat. Untuk penyimpanan, jika daging sudah bersih tidak usah dicuci.

Baca Juga: PMK Merebak, Begini Cara Penanganan dan Pengolahan Daging Kurban Tetap Aman

"Daging dipotong-potong saja, dibuat paket 1/2 Kg, 1 Kg sesuai kebutuhan memasak. Kemudian dimasukkan ke dalam plastik kedap udara. Sebelum dimasukka ke freezer, simpan dulu ke refrigerator selama 24 jam," tutur Widarti.

Pemkab Purworejo menyediakan dua Rumah Pemotongan Hewan (RPH), yakni di Baledono dan di Kutoarjo. Widarti memastikan, ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Purworejo, baik sapi maupun kambing masih aman.

48