

Padang, gatra.net - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah melakukan safari di puluhan provinsi Tanah Air. Salah satunya Sumatera Barat, sebagai provinsi yang ke-32 dikunjungi eks Menteri Sosial Indonesia ini.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini enggan kegiatannya disebut safari politik, melainkan hanya silaturahmi dengan masyarakat Jatim yang ada di perantauan Ranah Minang. Pasalnya, komunikasi sangat penting dalam membangun konektivitas antar daerah ke depan.
"Jadi ini tidak ada kaitannya dengan tahun 2024 (Pemilu)," kata Khofifah di hadapan ratusan masyarakat kelahiran Jatim di Sumbar dalam rangka Gathering dan Penguatan Pasar Antar Daerah pada Minggu, (11/6) malam.
Dia juga menegaskan, safari ini juga untuk membangun partnership berbagai sektor dalam rangka misi investasi. Terlebih, baginya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dinilai tak kalah pentingnya untuk percepatan pembangunan di daerah.
Menurutnya, kepentingan safari ini yakni penekenan kerja sama Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Jatim dengan Kadinda Sumbar, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), dan antar sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) kedua provinsi.
"Jadi tak berhenti dalam rangka transaksi dagang, tapi ada program kerja sama yang berkelanjutan. MoU (Memorandum of Understanding-red)-nya besok," jelas Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama empat periode itu.
Khofifah menegaskan, kunjungan ke Sumbar ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov Jatim ke masyarakat di suatu daerah. Terutama untuk memberikan manfaat yang lebih baik bagi setiap komunitas atau peguyuban masyarakat Jatim di perantauan.
"Masyarakat Jatim di Papua juga banyak di perantauan, ini bumi-buminya Allah. Jadi bagaimana kita bersama-sama hadir di suatu daerah, kita berikan manfaat dimana titik kita berada," ungkapnya.
Namun ketika ditanya soal isu politik, "besok ya, kawan-kawan sampai jumpa besok ya," tutur Khofifah yang memulai karir politiknya di PKB sejak tahun 1999 tersebut.
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Masyarakat Jatim di Sumbar, Rudi Ahmad Syafrudin mengapresiasi kehadiran Gubernur Jatim ini. Terutama sebagai pengobat kerinduan masyarakat Jatim di Sumbar yang selama ini tak pernah dikunjungi dengan cara serupa.
"Sudah berapa kali gubernur berganti, hanya Ibu Khofifah yang satu-satunya gubenur Jatim hadir menemui kami. Empat tahun ibuk jadi gubernur, rasa-rasanya kami ingin pindah ke Jawa Timur," ungkapnya.