Home Kesehatan Pacemaker Mini Tanpa Kabel, Salah Satu Solusi Atasi Gangguan Denyut dan Irama Jantung

Pacemaker Mini Tanpa Kabel, Salah Satu Solusi Atasi Gangguan Denyut dan Irama Jantung

Tangerang, gatra.net– Mendengar istilah alat pacu jantung atau pacemaker pastinya kita membayangkan  alat bantu yang dipasang di dada seorang pasien. Alat ini diperlukan guna membantu pasien yang mengalami gangguan denyut jantung agar denyut jantung yang tidak teratur, sepertj terlalu lambat, terlalu cepat, atau terhambat untuk dapat menjadi teratur kembali.

Dokter spesialis (intervensi) jantung Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K), FIHA memperkenalkan pacemaker berukuran mini dan tanpa kabel yang lebih nyaman bagi pasien. “Beberapa kelebihan dari pacemaker mini ini yaitu aman ketika pasien melalui medan magnet atau metal detector, follow up tidak terlalu sering yaitu antara 6-12 bulan dengan berat hanya 1,75 gr," katanya dalam acara jumpa media yang diselenggarakan oleh Siloam Hospitals Lippo Village pada Rabu (24/5).

Alat pacemaker umumnya membutuhkan semacam kabel untuk menghubungkan alat dengan baterai-nya agar alat tersebut berfungsi dengan baik. Tahun 2023 ini, Siloam Hospitals Lippo Village telah memasang beberapa alat pacu jantung mini  ini kepada pasien.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa alat pacu jantung mini tanpa kabel kini sudah tersedia dan bisa dipasang oleh tim Spesialis jantung kami di  Siloam Hospitals Lippo Village," ungkap Executive Director Siloam Hospitals Lippo Village, Jennifer Hendra.

Baca juga: Perluas Layanan, Bethsaida Hospital Kembangkan Hospital Baru di Serang  

Ada beberapa jenis model alat pacemaker, ada yang bersifat sementara (Temporary Pacemaker/TPM) dan ada yang permanen (Permanent Pacemaker). Hingga sekitar 10 tahun lalu alat pacu jantung ini masih menimbulkan ketidaknyamanan pasien walaupun dari sisi ukuran sebesar gantungan kunci mobil.

Saat ini sudah ada pacemaker yang ukurannya hanya sebesar kapsul obat, tanpa kabel dan diletakkan di dalam bilik jantung. Terobosan di dunia alat bantu medis dan kedokteran terus berkembang cukup pesat. Semula alat pacu jantung berukuran besar, memerlukan kabel dan baterai, tapi sekarang tidak lagi.

Dari segi ukuran, alat ini pun tergolong mini. Sehingga memudahkan ketika bebergian tanpa harus khawatir ketika melalui alat metal detector seperti di bandara misalnya.

Baca juga: Kesehatan Pencernaan Pengaruhi Performa Olahraga, Berikut Penjelasannya

Apakah semua gangguan denyut dan irama memerlukan pacemaker? tentu tidak, diperlukan pemeriksaan seorang dokter ahli guna memastikan perlu tidaknya nya serta jenis pacemaker yang akan dipakai.

Mengapa terjadi gangguan denyut dan irama jantung? Hal ini berkaitan dengan kondisi jantung seseorang, seperti tekanan darah tinggi, pasien dengan diagnosa gagal jantung dan panyakit arteri koroner. Sehingga gangguan ini tidak dapat dianggap hal biasa karena bisa berakibat serangan jantung serta risiko stroke. Dalam beberapa kasus hal ini bisa menyebabkan kematian mendadak.

44