_11zon.jpg)
Jakarta, gatra.net - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tetap berlanjut meskipun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bakal berakhir tahun depan. Diketahui, PSN telah berlangsung selama satu windu alias 8 tahun dengan total mencapai 156 PSN senilai lebih dari Rp1.000 triliun.
"Siapapun pemerintah melanjutkan. Tidak bisa karena ingin berubah diberhentikan. Kita bicara jalan akan terus berlanjut," ujar Airlangga dalam Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta, Senin (8/5).
Ia menjelaskan bahwa PSN yang berupa infrastruktur akan terus berlanjut. Misalnya seperti MRT, Jalan Tol, Busway hingga infrastruktur publik lainnya.
"Saya yakin jalan terus siapapun pemerintahnya," ucapnya.
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) itupun menyebut sejumlah PSN yang berhasil diselesaikan untuk kepentingan publik. Salah satunya MRT Jakarta rute Selatan ke Pusat telah berhasil merubah lanskap transportasi kota Jakarta. Selanjutnya MRT fase 2 yang menghubungkan wilayah Pusat ke Utara masih dalam proses pembangunan, serta MRT rute Timur ke Barat masih dalam proses studi.
Selain itu, Airlangga juga menyebut PSN lainnya yang dianggap berhasil yaitu seperti pembangunan terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Patimban, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, KEK Batang untuk hilirisasi bauksit, dan KEK Gresik untuk hilirisasi tembaga dan emas.
Airlangga pun memastikan, seluruh PSN yang sudah mendapat pendanaan akan terus berlangsung. Sementara yang masih dalam proses pencarian dana, Airlangga meyakinkan dana tidak akan bergantung dari APBN.
"Saya yakin yang masuk PSN kebutuhan masyarakat, non private motif," imbuh Airlangga.