Semarang, gatra.net - Arus kendaraan pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada H-4 Lebaran telah terjadi peningkatan hingga mencapai 300%.

Hal ini dikatakan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau arus mudik Lebaran di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Selasa (18/4).

“Sampai hari ini dari laporan telah terjadi peningkatan hampir mendekati 300 persen dari batas normal 10.000 kendaraan per jam, saat ini telah masuk hampir 30.000 kendaraan per jam,” katanya.

Menurut Kapolri diperkirakan akan mencapai puncaknya mungkin pada Selas malam atau pada H-3 Lebaran, Rabu (19/4) mencapai di angka 60 ribu kendaraan seperti pada tahun lalu.

Oleh karenanya, lanjut Kapolri untuk mencegah terjadi penumpukan kendaraan di jalan tol, telah memberlakukan one way terpusat dari Tol Cikampek di Km 47 hingga Gerbang Tol Kalikanggung sejak pukul 12.30 hingga 24.00 WIB nanti.

“Namun, tadi Kapolda Jateng menyampaikan bila kendaraan masih mencapai 60 ribu membuka opsi untuk memberlakukan one way bersifat lokal,” ujar Sigit.

Kapolri meminta jajaran Korlantas Polri dan Polda Jateng bekerjasama dengan media menyampaikan menyosialisasikan pemberlakuan one way dan perubahan rekayasa lalu lintas agar pengguna kendaraan lain di jalan tol yang terkena dampak bisa mengetahui serta tidak terjebak kemacetan.

Terkait dengan rest area di jalan tol yang jumlahnya terbatas, Kapolri mengimbau agar diberikan ruang untuk istirahat bagi pemudik dengan memanfaat jalur di luar rest area dan jalur exit di luar tol.

“Ini menjadi pilihan agar pemudik tidak beristirahat di bahu jalan tol yang berdampak kemacaten dan resiko kecelakaan lalu lintas sangat tinggi,” katanya.

Menurut Kapolri secara umum persiapan yang dilakukan jajaran Polda Jateng untuk pengamanan arus mudik Lebaran sudah bagus dibandingkan tahun 2022 ada evaluasi perbaikan.

“Semua ini ujungnya untuk mewujudkan perjalanan mudik yang aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujar Sigit.

Sementara, Menko PMK Muhajirin Efendi dalam kesempatan sama mengimbau kepada para pemudik yang mengendaraan kendaraan agar mempersiapkan diri dengan baik, karena menempuh perjalanan jauh resiko kecelakaan sangat tinggi.

“Sebaik membawa sopir cadangan untuk bergantian di perjalanan. Namun, bila tidak memungkinkan jika dalam perjalanan merasa lelah dan mengantuk untuk istirahat ke luar di exit tol terdekat,” ujarnya.