Jakarta, gatra.net - Lembaga Survei Indonesia Survey Center (ISC) mencatat PDI Perjuangan sebagai partai politik yang paling banyak dipilih, apabila (Pemilu) diadakan saat survei dilaksanakan. Adapun, survei ISC itu dilaksanakan terhadap 1.520 responden, sepanjang Maret hingga awal April 2023 lalu.

"Terkait partai politik ya, ini PDIP masih menjuarai di 20,9 persen," kata Peneliti Senior ISC Chairul Pane, dalam acara rilis survei ISC secara virtual, pada Senin (10/4).

Posisi PDI Perjuangan itu disusul oleh Partai Gerindra yang bertengger di urutan kedua dengan angka keterpilihan mencapai 18,9 persen. Selain itu, ISC juga mencatat Partai Demokrat di urutan ketiga dengan 9,2 persen, diikuti Partai Golkar di urutan keempat dengan 9,1 persen, serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di urutan kelima dengan 7 persen.

Baca juga: PDIP di Urutan Teratas Sebagai Parpol Asal Pimpinan AKD DPR yang Tak Patuh LHKPN

Selain itu, ISC juga mencatat Partai Keadilan Sejahtera berada di urutan keenam dengan 6,1 persen. Angka itu disusul Partai NasDem dengan 4,9 persen, serta Partai Perindo dengan 4 persen.

"Nah, ini loncatan luar biasa oleh Perindo, bisa memenuhi patokan parliamentary threshold [sebesar] 4 persen," ujarnya.

Chairul juga menyoroti posisi Perindo dalam survei itu yang tercatat dapat mengungguli dua partai politik yang kini duduk di parlemen, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan angka keterpilihan sebesar 2,3 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 1,9 persen.

Selain itu, Chairul juga menggarisbawahi hasil surveinya yang mencatat bahwa posisi partai politik baru yang disebutnya belum dapat melampaui batas parliamentary threshold itu. Sejumlah partai politik baru yang terhimpun dalam radar survei itu pun diketahui masih berada pada kisaran 0,1 hingga 0,3 persen, kecuali Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang angka keterpilihannya dalam survei tersebut mencapai 1,2 persen.

Baca juga: Soal Pertemuan Partai Koalisi KIR-KIB: Puan Tak Merasa PDIP Ditinggalkan