Home Ekonomi Mendag Zulhas Resmi Lepas Ekspor Perdana 22 Produk Makanan Olahan UMKM ke Arab Saudi

Mendag Zulhas Resmi Lepas Ekspor Perdana 22 Produk Makanan Olahan UMKM ke Arab Saudi

Jakarta, gatra.net- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terus memperkuat dan mengembangkan ekspor produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pelepasan ekspor perdana produk UMKM berupa 22 produk makanan olahan merek Helda’s Snack yang diproduksi PT Safeline Indonesia dilepas untuk tujuan Jeddah, Arab Saudi.

“Saya baru pulang dari Arab Saudi tadi, mau mengucapkan terima kasih kepada bos-bos besar yang ikut membantu memfasilitasi UMKM untuk semacam warehouse. Saya apresiasi juga Pos Indonesia akan kolaborasi ini, dari yang awalnya ikut trade expo sampai diajak duta besar perdagangan dan kolaborasi kita akhirnya kerja sama,” kata Zulhas pada press release yang diterima hari ini, Senin (13/2).

Kegiatan ini menurut Mendag Zulhas merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) di perhelatan Trade Expo Indonesia ke-37 pada 20 Oktober 2022 lalu. Ia berharap ekspor produk UMKM ke Jeddah saat ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan nilai ekspor komoditas Indonesia ke Arab Saudi.

Produk yang diekspor antara lain jengkol pedas, seblak daun jeruk, seblak pedas, rengginang original, rengginang gurih, tempe goreng, tempe daun jeruk, stik balado, kacang bandung, kacang bali, kacang kepri bali, kacang bali asin, kacang bali manis, oven atom, kacang medan, kacang sukro, emping, kacang pedas, bawang putih goreng gurih, bawang merah goreng, dan popcorn karamel.

“Sebuah kebanggaan bagi kami karena 22 produk yang diekspor hari ini juga sudah terdaftar di Saudi Food and Drug Authority,” tambah Mendag Zulkifli Hasan.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, untuk menjadi eksportir yang sukses, diperlukan pembenahan banyak aspek. Antara lain peningkatan kualitas dan mutu produk, peningkatan nilai tambah dan saya saing, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“UMKM yang berhasil ekspor pada hari ini adalah UMKM yang telah melalui beberapa tahapan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa ekspor dapat dilakukan siapa pun termasuk UMKM,” ungkapnya.

85