Home Kesehatan RS Siloam: Transplantasi Ginjal Terapi Paling Ideal

RS Siloam: Transplantasi Ginjal Terapi Paling Ideal

Jakarta, gatra.net – Ketua Tim Transplantasi Ginjal RS Siloam Asri, Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM menganggap transplantasi ginjal menjadi terapi paling ideal untuk membantu mengatasi penurunan fungsi ginjal.

“Dapat dikatakan bahwa transplantasi ginjal merupakan terapi gagal ginjal paling ideal karena bisa mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal, tidak seperti dialisis yang hanya dapat mengatasi sebagian masalah saja,” jelas Endang dalam Grand Lauching Transplantasi Ginjal RS Siloam Asri di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (12/1).

Baca Juga: RS Siloam ASRI Berhasil Lakukan 100 Transplantasi Ginjal

Endang menyampaikan, penyakit gagal ginjal kronis menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia dengan angka prevalensi sekitar 10 persen pada orang dewasa.

Penyakit ginjal kronik yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan dan diet rendah protein yang akan berakhir mengidap gagal ginjal, melainkan diperlukannya pengobatan pengganti ginjal, yaitu dialisis atau transplantasi ginjal.

Endang menyebutkan, manfaat transplantasi dapat menumbuhkan harapan hidup. “Dilihat pada pasien dialisis yang disebabkan oleh diabetes melitus yang dinyatakan memiliki harapan hidup 8 tahun, namun jika dilakukan transplantasi ginjal, pada kelompok umur yang sama, harapan hidupnya meningkat menjadi 25 tahun,” Endang mengungkapkan.

Saat ini, kata dia, transplantasi ginjal memiliki kemajuan yang pesat dalam bidang medis dan bedah. Di Indonesia, metode pemeriksaan persiapan operasi dan obat imunosupresan terbaru untuk mengurangi angka rejeksi sudah diterapkan.

“Teknik operasi terbaru yang sama dengan di luar negeri pun sudah diterapkan, sehingga keberhasilan harapan hidup donor dan pasien tidak berbeda dengan hasil di luar negeri. Contohnya, jika dahulu teknik pengambilan ginjal donor dilakukan dengan cara nefrektomi terbuka, sekarang dilakukan dengan metode laparoskopi yang sangat bermanfaat bagi pendonor,” ujarnya.

Baca Juga: Menkes: Transplantasi Ginjal Legal Asal Ada Izin Keluarga

RS Siloam Asri telah melakukan 200 operasi transplantasi ginjal mulai dari pertama diperkenalkan pada 2017 dengan 41 persen pasien berasal dari Pulau Jawa dan 59 persen dari luar Pulau Jawa.

Pada 2018, RS Siloam ASRI juga telah melakukan teknik retroperitoneal yang lebih aman dan efektif untuk pendonor serta tindakan transplantasi dilakukan langsung ke letak ginjal pendonor.

223