Jakarta, gatra.net - Gerakan Nusantara Bersatu yang berasal dari simpul-simpul relawan Presiden Joko Widodo menyelenggarakan kegiatan akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11). Hajatan itu, menurut Steering Commite Nusantara Bersatu, Arsjad Rasjid, bertujuan untuk menyelaraskan persepsi berbaris satu komando di bawah arahan Presiden Jokowi.

"Nusantara Bersatu adalah langkah kita bersama, meraih mimpi bangsa menyambut Indonesia emas 2045. Di bawah arahan Bapak Presiden Joko Widodo, Indonesia sudah memiliki arah yang jelas, kita ingin mencapai Indonesia emas tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka," kata Arsjad, saat jumpa pers di Gelora Bung Karno, Jumat (25/11) kemarin.

Dalam pantauan gatra.net di lokasi, sejak pukul 07.30 WIB terlihat para relawan mulai memenuhi Gelora Bung Karno. Mereka datang dengan pakaian senada berwarna putih dan mengenakan aksen atribut berwarna merah.

Ketua Pelaksana Nusantara Bersatu, Aminuddin Ma'ruf, menaksir ada 150 ribu relawan Jokowi yang datang dari seluruh Indonesia. Ia pun meminta maaf karena jumlah relawan yang hadir kemungkinan akan menggangu aktivitas masyarakat di sekitaran wilayah GBK sepanjang hari Sabtu ini.

Aminuddin, yang juga merupakan Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, mengatakan pihaknya sudah meminta izin kepada Jokowi untuk menggelar acara tersebut. Sebelumnya, ia juga memastikan Presiden Jokowi hadir dalam acara hari ini.

Aminuddin mengatakan, tidak akan ada pendeklarasian nama calon presiden dan wakil presiden dalam gelaran tersebut. Namun, nantinya bakal dibacakan deklarasi Risalah Nusantara sebagai dukungan penuh terhadap Presiden Jokowi.

Salah seorang relawan asal Tegal, Jawa Tengah, Risma, mengaku rela datang jauh ke Jakarta hanya untuk bertemu Presiden Jokowi. "Saya berangkat tadi malam, baru sampai pagi langsung ke sini," katanya.

Selain Risma, relawan lain asal Jakarta, Tegar, mengatakan dirinya datang ke Gelora Bung Karno bersama rekan-rekan sejawatnya para pendukung Jokowi. Mereka ingin bertemu dan menyaksikan langsung bagaimana rupa Presiden. "Kami datang ke sini buat ketemu langsung," ujarnya.