Home Hukum Isu Setoran Tambang Ilegal Ke Kabareskrim, Kompolnas lakukan Koordinasi ke Propam

Isu Setoran Tambang Ilegal Ke Kabareskrim, Kompolnas lakukan Koordinasi ke Propam

Jakarta, gatra.net - Ismail Bolong membuat heboh setelah menyebarkan isu setoran miliaran rupiah dari hasil pengepulan tambang ilegal batu bara ke Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Kompolnas mengaku tengah mendalami hal tersebut.

Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama Inspektorat Pengawasan Umum dan Divisi Propam Mabes soal dugaan kasus tersebut.

Baca Juga: Permintaan Maaf Ismail Bolong Dinilai Adanya Tekanan Dari Pihak Tertentu

"Kompolnas sedang melakukan pendalaman dan koordinasi dengan pengawas internal Polri [Irwasum dan Divpropam]," kata Benny saat dihubungi, Rabu (9/11).

Benny mengatakan, setelah proses pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dilaksanakan, pihaknya akan segera melakukan rapat bersama instansi Polri untuk membahas isu yang beredar.

"Saat ini, jajaran Polri sedang fokus pada pelaksanaan G20. Maka setelah gelaran G20 akan dilaksanakan rapat bersama," ujarnya.

Diketahui, Ismail Bolong mengaku ditekan mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan agar membuat video soal uang setoran terkait tambang batu bara ke Kabareskrim Polri Komjen Agus Adrianto.

Ismail Bolong mengaku menyetor uang Rp6 miliar ke Kabareskrim. Ia mengaku bekerja sebagai pengepul setoran batu bara dari konsesi tanpa izin. Kegiatan ilegal itu disebutnya berada di daerah Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, yang masuk wilayah hukum Polres Bontang, sejak Juli 2020 sampai November 2021.

Baca Juga: IPW Desak Polri Usut Dua Video Ismail Bolong Agar Tidak Jadi Fitnah

Ismail Bolong merupakan mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur, dengan pangkat terakhir Aiptu yang bertugas di Satuan Intelijen Keamanan Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.

Ismail Bolong mengaku telah pensiun dini sejak Juli 2022 setelah videonya yang menuding Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menerima setoran uang miliaran darinya dari hasil pengepulan ilegal penambangan batu bara viral di media sosial.

170

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR