Semarang, gatra.net - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jawa Tengah siagakan tim pemantau jalan untuk menangani bila  jalan provinsi rusak akibat hujan.

Kepala DPUBMCK Jawa Tengah (Jateng), Hanung Triyono mengatakan, selama musim hujan tim pemantau selalu siaga dan melaksanakan patroli jalan. Bila ada jalan provinsi rusak akibat banjir dan tanah longsor segara dilakukan perbaikan.

“Tim pemantau selalu siaga dan berkeliling di jalan-jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jateng,” katanya, Selasa (18/10).

Baca juga: Duo Milan Sukses Raih Kemenangan, Jaga Asa ke Papan Atas

Selain tim pemantau, lanjut Hanung juga disiaga peralatan berat untuk menangani jika sewaktu-waktu terjadi bencana tanah longsor akibat hujan.

Peralatan berat itu disiagakan di masing-masing Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) yang mempunyai ruas jalan yang sering terjadi bencana longsor.

Keberadaan BPJ tersebar di seluruh wilayah Jateng antara lain BPJ wilayah Cilacap, BPJ wilayah Pati, BPJ wilayah Purwodadi, BPJ wilayah Pekalongan, BPJ wilayah Surakarta, BPJ wilayah Semarang, BPJ wilayah Wonosobo, BPJ wilayah Magelang, dan BPJ wilayah Tegal.

“Pada musim hujan potensi bencana alam yang bisa merusak jalan provinsi adalah banjir dan tanah longsor. Potensi bencana tersebut saat ini menjadi perhatian sebagai bentuk antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi merusak jalan provinsi,” ujar Hanung.

Baca juga:  Ousmane Dembele Catat Tembakan Terbanyak, Vinicius Junior Nomor Dua

Sementara, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng juga menyiagakan alat yang dimiliki antara lain enam unit mobile pump (pompa air bergerak), empat kereta pompa air, plus 27 pompa air portabel.

Selain itu, ada 1 unit ekskavator yang siap bergerak, dua unit buldozer, mini ekskavator, dump truck, lima vibro roller, dan 102.445 lembar kantong pasir.

Untuk logistik seperti geobag, kawat bronjong dan sejenisnya dimiliki oleh lima BBWS yang tersebar mulai dari Cimanuk-Cisanggarung, Pemali-Juana, Bengawan Solo, Serayu-Opak dan Citanduy.

Baca juga: Andika Perkasa Sebut Nama Airlangga, Ganjar, dan Anies: UGM Lahirkan Pemimpin Negeri

Selain itu, kantor BBWS di lima wilayah juga memiliki berbagai peralatan yang siap digerakkan ke wilayah ketika ada bencana.