Jakarta, gatra.net - Tragedi besar yang terjadi usai laga Arema kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10) malam, menjadi catatan sejarah kelam dunia sepak bola Indonesia.

Atas hal itu, memantik Ultras Garuda untuk melakukan belasungkawa kepada para ratusan korban yang meninggal dunia. Berdasarkan pantauan gatra.net, Ultras Garuda mengadakan acara menyalakan 1.000 lilin dan tabur bunga di Pintu 1 Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (2/10).

Gerakan ini diawali dengan sejumlah orang berkumpul di Masjid Al-Bina Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Kemudian, rombongan orang berpindah ke Pintu 1 Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada pukul 19:00 WIB.

Usai tiba di Pintu 1, sejumlah orang dari Ultras Garuda memasang bendera Persija, bendera Arema, sejumlah flyer dan spanduk kain Ultras Garuda. Ada di antara dari mereka menuliskan "Sepak bola Indonesia Berduka" di spanduk putih polos.

Acara dimulai dengan doa pembukaan acara, menyanyi lagu Arema, menyanyikan lagu nasional, penyampaian belasungkawa dan doa bersama untuk para korban yang tewas di Kanjuruhan.

Sesi menyalakan lilin berlangsung di tengah-tengah nyanyian dan doa. Selanjutnya, lilin diletakkan di depan Pintu 1 bersamaan dengan penaburan bunga.

Pada sekitar pukul 19:30 WIB, orang-orang lainnya berkumpul untuk melakukan hal yang sama dengan meletakkan lilin dan flyer.