Home Nasional Ultah Ke-10, Forum Pemred Ajak Beberapa Tokoh Nasional Bincang-Bincang soal Pers

Ultah Ke-10, Forum Pemred Ajak Beberapa Tokoh Nasional Bincang-Bincang soal Pers

Jakarta, gatra.net – Tepat pada Jumat (5/8), Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred) mengadakan pertemuan dalam memperingati hari jadinya yang ke-10. Forum Pemred mengundang 10 tokoh nasional untuk hadir dalam acara yang dihelat di Ballroom Raffles Hotel, Jakarta.

Kesepuluh tokoh yang diundang dan di antaranya hadir, yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno; Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar; serta Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto. 

Sedangkan sisanya, yakni Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo; Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Gubernur Jawa Timur (JAtim), Khofifah Indar Parawansa berhalangan hadir.

Baca Juga: HUT Ke-10 Forum Pemred Ajak Tokoh Nasional Ikut Serta Bangun Ekosistem Media yang Cerdas dan Sehat

Ketua Forum Pemimpin Redaksi Indonesia, Arifin Asydhad, mengatakan, pertemuan yang menghadirkan para tokoh penting ini guna memajukan dunia pers di Indonesia dalam membangun negeri agar semakin baik lagi.

Arifin mengungkapkan, masyarakat Indonesia tentunya harus dijaga haknya serta wajib mendapatkan informasi yang akurat sehingga insan pers harus dapat memenuhinya. “Bangsa yang maju akan memperkuat pers juga,” ucapnya tegas.

Arifin juga mendukung (support) para tokoh yang hadir, apalagi 2024 nanti sudah memasuki masa pilpres. Semua tokoh akan didukung penuh oleh pers sebagai acuan informasi masyarakat dalam jangka panjang.

Baca Juga: Forum Pemred: Imbauan Diacuhkan Pemerintah Perlu Sanksi

Ketua III Forum Pemred bidang Penguatan Jurnalisme Berkualitas, Sutta Dharmasaputra, menambahkan, para tokoh dinilai memiliki potensi besar untuk memimpin bangsa.

“Oleh karena itu, mereka harus berperan aktif membangun serta mengukuhkan ekosistem media yang sehat dan mencerdaskan,” ujarnya.

Para tokoh yang hadir pun setuju dengan usulan tersebut, karena di zaman sekarang, banyak pemberitaan yang kredibilitasnya harus diolah kembali. Pemimpin mampu mengakomodir masyarakat agar terhindar dari berita hoaks, fitnah maupun adu domba.

243