Kyiv, gatra.net - Serangan baru Rusia menghantam kota-kota di seluruh garis depan Ukraina, menewaskan sedikitnya satu orang di selatan dan menghantam sebuah sekolah di Kharkiv. 

Penjelasan diungkapkan Wali kota kota selatan Mykolaiv, Oleksandr Sienkevych kepada AFP, hari Sabtu (30/7).

Wali Kota Mykolaiv - dekat dengan tempat pasukan Ukraina yang berusaha melakukan serangan balasan - mengatakan satu orang tewas ketika roket menghantam dua distrik perumahan semalam.

“Enam lainnya terluka dalam serangan itu, menyebabkan jendela dan pintu rusak, dan balkon hancur,” ujarnya melalui Telegram.

Dalam beberapa pekan terakhir, Mykolaiv telah diserang hampir setiap hari ketika pasukan Ukraina berusaha untuk mendorong ke wilayah tetangga Kherson. Tujuh orang tewas pada Jumat kemarin dalam serangan di dekat halte bus.

Kepresidenan Ukraina mengatakan pasukannya telah melakukan serangan terhadap gudang militer Rusia, dan posisi di belakang garis di wilayah Kherson.

Di kota kedua Ukraina, Kharkiv, roket dari --sistem permukaan ke-udara-- S-300 menghancurkan bagian dari fasilitas pendidikan dalam serangan pada dini hari Sabtu.

Pihak berwenang menyebut petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang disebabkan kebakaran itu dan tidak ada laporan mengenai korban.

Kharkiv, dekat dengan perbatasan Rusia di timur laut Ukraina, juga sering menjadi sasaran pemboman oleh pasukan Moskow yang ditempatkan di dekatnya.

Gubernur wilayah Donetsk timur, tempat Moskow memfokuskan serangannya, mengatakan bahwa enam warga sipil tewas dan 15 luka-luka akibat serangan pada hari Jumat.

Sebuah stasiun bus di kota Sloviansk, target utama pasukan Kremlin, rusak dalam serangan Sabtu pagi meski tidak ada korban yang dilaporkan.