1.png)
Jakarta, gatra.net – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan memanggil seluruh aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen Ferdy Sambo pada hari ini, Selasa (26/7). Pemeriksaan ini merupakan lanjutan dari penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Komnas HAM dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menuturkan, pemanggilan tersebut telah dijadwalkan sejak kemarin. Adapun tujuannya guna mendapatkan informasi yang lebih mendalam.
"Jadi ADC ini menjadi salah satu pilar utama dalam konstruksi peristiwa dan bagaimana melihat peristiwa kematian Brigadir J ini," katanya di Gedung Komnas HAM, Selasa (26/7).
Selepas pemanggilan ajudan Sambo, Anam melanjutkan, Komnas HAM akan meminta keterangan ahli siber terkait dugaan peretasan telepon genggam keluarga Brigadir J.
Selain itu, pada pekan ini, Komnas HAM turut akan memanggil tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk mendapatkan keterangan mengenai penggunaan senjata oleh Bharada E dan Brigadir J.
"Nanti Labfor untuk mengecek penggunaan senjata, karakter senjata adakah proyektil bagaimana jejak proyektil nanti kami panggil Labfor untuk balistik. Bagaimana soal CCTV, setelah ini kami akan ke sana. Kami akan memanggil Cyber kalau soal CCTV," kata Anam.
Sebelumnya, pada Senin kemarin, Komnas HAM telah terlebih dahulu memeriksa tim dokter forensik Polri yang mengautopsi jenazah Brigadir J. Upaya itu ditujukan untuk memperoleh keterangan mengenai proses autopsi hingga penyebab luka di tubuh Brigadir J.