
Pati, gatra.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah, mengaku telah berkali-kali mengusulkan untuk dilakukan normalisasi di Sungai Sat yang membelah Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso kepada instansi terkait.
Sebelumnya, banjir bandang merusak 26 bangunan di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (27/6) malam. Dari jumlah tersebut lima rumah rusak parah, dua di antaranya mengalami kerusakan di atas 90 persen. Imbas jebolnya tanggul seluas 30 meter.
Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin mengatakan, telah mengusulkan agar dilakukan normalisasi Sungai Sat.
"Kita usulkan normalisasi terus ya, karena duit negara terbatas. Kita usulkan dari mulai Sungai Silugonggo dan lainnya. Di Pati ini banyak sungai kecil ya, karena wilayah Pati meliputi gunung, daratan, laut, sehingga banyak sungai," ujarnya saat meninjau lokasi, Selasa (28/6).
Ia mengungkapkan, kewenangan untuk normalisasi sungai adalah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Juana Pemali. Termasuk untuk membenahi tanggul yang jebol seluas 30 meter.
"Tanggul banyak penguatan, penguatan ini tentu juga ini BBWS ya, tapi ini menjadi tanggung jawab bersama ya karena wilayah di Pati," terangnya.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, pihaknya telah memerintahkan relawan untuk membantu membuat tanggul darurat.
"Penanganan darurat sementara sudah kita lakukan, ada alat berat ada dua, tadi ada bambu untuk membuat bronjong, kita juga berkoordinasi dengan BBWS, dan itu tentunya tadi dikontak juga kita akan coba, semoga nanti malam tidak hujan biar sementara ini bisa diperbaiki," bebernya.