Jakarta, gatra.net - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyebut bahwa reshuffle kabinet harus segera dilakukan.

“Jadi reshuffle jangan sebagai sebuah wacana saja, harus menjadi tindakan, benar-benar menjadi action,”ucap Masinton dalam diskusi yang disiarkan saluran YouTube MNC Trijaya pada Sabtu (11/06).

Menurut Masinton, reshuffle prinsipnya sebagai evaluasi atas kinerja dan koordinasi. Kalau secara politik, reshuffle merupakan upaya koreksi atas relasi politik yang ada.

Dalam kesempatan tersebut, Masinton mengatakan bahwa ada beberapa menteri yang sudah tidak fokus dengan pekerjaannya. Kalaupun bekerja di kementeriannya, sambungnya, itu lebih pada penggunaan sarana dan prasarana kelembagaan kementerian tersebut untuk memoles diri.

Ketika ditanya menteri yang layak untuk direshuffle, Masinton menjawab, yakni menteri yang ingin nyapres. Tampang menteri tersebut menurutnya ada di mana-mana.

“ya, tadilah yang saya sebut itu yang menteri kebelet nyapres (mencalonkan diri sebagai presiden),” tutur Masinton.