Karanganyar, gatra.net - Jemaah calon haji diimbau menjaga kesehatannya sebelum berangkat haji. Jangan sampai penantiannya kembali tertunda gegara tak lolos skrining kesehatan.

"Sebelum terbang akan diswab PCR. Jangan sampai karena persiapannya, tubuh malah drop. Akhirnya sakit. Skriningnya sangat ketat. Mereka sudah masuk daftar boleh berangkat dari aspek usia kurang dari 65 tahun. Perhatikan betul tentang kesehatan," kata Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Karanganyar, Jateng, Wiharso kepada gatra.net, Senin (23/5).

Sebanyak 419 jemaah calon haji tahun 2020 dipastikan masuk daftar pemberangkatan tahun ini. Mereka masuk kloter 16 dan 17 bersama jemaah dari Kabupaten Sragen dan Sukoharjo. Kemungkinan berangkatnya akhir gelombang pertama atau pertengahan Juni 2022. Mereka disaring dari 800-an jemaah yang tertunda pemberangkatannya pada 2020.

"Kloter 1 berangkat 4 Juni. Jadi kemungkinan kloter 16 dan 17 pada pertengahan Juni," katanya.

Adapun manasik haji perdana tingkat kabupaten akan dihelat di halaman Hotel Permata Sari Tasikmadu pada Selasa-Rabu (24-25/5).

Para jemaah pun sudah disuntik meningitis serta menerima koper. Wiharso mengatakan bobot maksimal koper masih sama, yakni 32 kilogram dan tas tenteng 7 kilogram.