
Pati, gatra.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah, menyiapkan sebanyak 10 armada bus untuk perantau asal Pati di wilayah Jabodetabek. Meski begitu ada persyaratan khusus, bagi calon pemudik untuk menggunakan fasilitas ini.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, adapun persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya sudah vaksin tahap tiga (booster), serta menaati protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Dan hanya diperuntukkan bagi pelancong asal Pati di Jabodetabek. Sedangkan untuk daerah lain, belum dianggarkan.
“Persyaratannya mengikuti pemerintah provinsi (Pemprov), misalnya seperti sudah vaksin booster dan tetap prokes serta persyaratan lain yang ditentukan oleh pemprov,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/4).
Program mudik gratis oleh Pemkab Pati sempat tidak dilakukan pada tahun 2020 dan 2021. Lantaran adanya pandemi Covid-19. Sehingga program tahun ini menjadi angina segar bagi perantau yang menahan rindu bertahun-tahun akan kampung halaman.
“Kami setiap tahun memang menganggarkan mudik gratis. Karena dua tahun ada pandemi Covid-19, anggaran saya kembalikan. Nah kemarin dirapatkan kembali, dikoordinir oleh pemerintah provinsi, Pak Gubernur,” ungkap Bupati.
Ia menyebutkan, kuota mudik gratis bagi perantau asal Pati pada tahun ini ada sekira 500 orang. Dari 10 bus yang menjemput, masing-masing ditumpangi 50 orang. Dan penjemputan direncanakan pada tanggal 27 April 2022 dan tiba di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani keesokan harinya.
Terlepas dari itu, untuk capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Pati saat ini sebesar 87,46%, vaksin kedua 72,45%, dan vaksin booster atau dosis ketiga 7,68%. Sedangkan untuk vaksinasi lansia dosis pertama 72,83%, dosis kedua 54,42%, dan dosis ketiga 6,47%. Sehingga saat ini pemerintah daerah menggeber capaian vaksinasi bagi lansia. Yakni dengan cara vaksinasi selepas tarawih.