Kebumen, gatra.net - Peristiwa petasan maut yang terjadi di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada akhir bulan puasa tahun lalu benar-benar menjadi pembelajaran agar tidak terulang. Berulang kali Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengingatkan warganya agar jangan bermain petasan.

Bahkan, Arif berjanji akan memberikan parcel Lebaran jika ada warga yang melapor ke Polisi jika mengetahui ada yang menyimpan atau menjual bahan petasan.

"Jadi siapapun warga yang menemukan adanya temuan bahan petasan atau petasan yang sudah jadi, segara adukan ke Lapor Cepat Bupati atau ke Polsek dan Koramil terdekat, nanti kita beri hadiah parcel lebaran," ujar Arif usai Salat tarawih bersama warga Forkompinda di Masjid Al Islakh, Kedungbulus, Prembun, Kamis malam (7/4/2022).

Ia meminta pada masyarakat agar lebih mawas diri untuk tidak melakukan hal-hal yang membahayakan baik diri sendiri atau orang lain. Mantan anggota Polri itu juga melarang warganya bermain petasan.

"Saya mohon masyarakat untuk tidak lagi bermain petasan. Dari pada buat beli petasan lebih baik digunakan untuk hal-hal positif dan bermanfaat. Kita tidak ingin peristiwa kelam itu terjadi lagi, jadi hindari bermain yang membahayakan," katanya.

Senada dengan bupati, Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama juga menyampaikan, dirinya bakal memberi hadiah parcel Lebaran bagi siapapun warga Kebumen yang mau melaporkan adanya petasan ke polisi.

"Siapapun masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan ke kami jika menemukan, melihat dan mengetahui adanya petasan lapor ke Polsek, Koramil, sama seperti Pak Bupati, nanti kami beri hadiah parcel lebaran," janji Yanottama.

Kapolres mengingatkan, bermain petasan bukan sesuatu hal yang menguntungkan melaikan merugikan, bahkan bisa mengarah ke pidana. Untuk itu, Kapolres Yanottama turut mengimbau masyarakat tidak ada lagi yang bermain petasan kapanpun dimana pun.